Pemasaran properti saat ini yang masih konvensional menjadi keprihatinan bagi Paramaount Land. Untuk itu, pengembang di kawasan Gading Serpong Tangerang tersebut ingin membuat gebrakan baru dengan menghadirkan cara pemasaran properti online dalam satu atap (one stop mall), yaitu meluncurkan situs SuperPro.id.

“Jadi industri properti jangan kalah dengan ritel dan gadget yang sudah main duluan di e-commerce. Di SuperPro.id kami akan memadukan pemasaran online dan ofline. Hingga hari ini sudah ada 2.000 agen properti yang bergabung di SuperPro.id,” ujar Andreas Nawawi, Managing Director PT Paramount Land.

Ya, setelah sukses meluncurkan SuperPro (Supermarket Properti), sebuah inovasi dalam distribusi penjualan, pada 6 Oktober 2015 yang lalu, di awal tahun ini Paramount Land tengah mempersiapkan sebuah inovasi sebagai pengembangan dari SuperPro, yaitu sebuah solusi pemasaran properti melalui platform digital (online) terkini, SuperPro.id. Hal ini untuk menyikapi perkembangan teknologi digital dan tren masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan semua urusan.

Andreas Nawawi, Managing Director PT Paramount Land (ke-3 dr kiri)

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, kemajuan teknologi secara digital telah begitu menguasai pasar dewasa ini, tidak terkecuali pasar properti. Pemasaran secara online lebih memudahkan konsumen karena jangkauan viral menjadi lebih dekat ke target market secara langsung.

Berdasarkan hasil survei calon pembeli properti, urutan pertama pertimbangan konsumen properti untuk mencari apa yang diinginkan adalah melalui situs properti. Dengan kata lain, cara-cara konvensional akan tergerus dengan sistem pemasaran online. Masyarakat kini lebih senang mencari segala sesuatu yang praktis. Memang, melalui teknologi ini selain menghemat waktu, proses lebih efisien karena tinggal membuka handphone atau komputer.

Ervan menambahkan, perkembangan bisnis E-commerce di Indonesia melesat dalam lima tahun terakhir. Hasil riset yang diprakarsai oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (Idea), Google Indonesia, dan TNS (Taylor Nelson Sofres) memperlihatkan bahwa tahun 2013 nilai pasar e-commerce Indonesia mencapai US$8 miliar (Rp 94,5 triliun) dan di tahun 2016 diprediksi naik tiga kali lipat menjadi US$25 miliar (Rp 295 triliun). Potensi ini dibarengi dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30 persen dari total penduduk di Indonesia.

Melihat dari data ini, dapat dipastikan bahwa potensi pasar e-commerce di Indonesia sangatlah besar. Demikian pula dengan meningkatnya golongan kelas menengah, mereka tidak akan segan untuk menggunakan uang mereka untuk membeli berbagai macam barang yang mereka inginkan termasuk properti. SuperPro.id akan menjadi salah satu solusi kemudahan konsumen dalam mendapatkan kebutuhan properti dan investasi yang terbaik dengan cepat dan lengkap.

Andreas mengatakan, “Melanjutkan misi kami membangun Indonesia, maka kali ini kami ingin melibatkan generasi muda untuk bersama membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk itu kami tengah mempersiapkan sebuah platform pemasaran properti secara digital, SuperPro.id, untuk menjawab kebutuhan, kemudahan dalam memasarkan dan membeli produk-produk properti dan aksesorisnya.”

Andreas menyampaikan empat hal utama yang menjadi keunggulan SuperPro.id : pertama, kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam membeli berbagai properti yang diidamkan oleh konsumen, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Kedua, tersedianya sistem yang mudah, cepat, aman dan terpercaya bagi berbagai pengusaha properti / developer untuk ikut memasarkan produk mereka secara langsung kepada para peminat, maupun pemilik properti perorangan yang ingin menjual properti mereka.

Ketiga, keterlibatan penjual, pembeli, pemilik produk dan broker yang sangat besar dan tersedianya sistem dengan teknologi terkini yang mudah digunakan dan lengkap, di mana setiap informasi dan presentasi berbagai produk akan tersedia di web id, serta tersedia sistem interaktif.

Keempat, dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi orang-orang tertentu yang karena keadaan mereka membutuhkan pekerjaan sampingan.

Menurut Andreas, sesuai dengan tagline SuperPro.id yaitu One-Stop Mall, Paramount Land ingin mendekatkan para pemilik rumah, para developer dengan para pembeli, agar setiap pihak mendapat kemudahan, kenyamanan dan kepuasan dalam membeli, menjual, dan melakukan transaksi. Untuk itu kami akan hadirkan SuperPro.id bagi anda.

“Kami optimistis SuperPro.id bisa direspons antusias masyarakat, karena web kami reliable, user friendly, canggih dan lengkap. Sistem TI nya mirip ojek online dengan platform crowd searching. Jadi, ketika ada penjual menawarkan rumah, maka gadget agen properti yang online terdekat dengan penjual yang akan menawarkan diri memasarkannya, dan penjual bisa memilih setuju atau tidak,” jelas Andreas. (EVA)