Technology

Tablet Advan i7 Mampu Mereduksi Bahaya Radiasi Sinar Biru

Tablet Advan i7 Mampu Mereduksi Bahaya Radiasi Sinar Biru

Demam gadget tidak hanya melanda orang dewasa, tapi anak-anak juga terbawa arus kemajuan teknologi. Namun, gadget ini bak dua sisi mata uang. Di satu sisi, gadget menjadi bagian dari gaya hidup dan memudahkan urusan yang terkait teknologi, tapi di sisi lain penggunaan gadget yang berlebihan bisa merusak mata dan mengganggu kesehatan.

Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, berpendapat, kemajuan teknologi adalah sebuah keniscayaan. Untuk itu, Advan tak pernah bosan untuk selalu berinovasi, dan menjadikan kebutuhan konsumen sebagai skala prioritas di setiap terobosan yang dihadirkan.

Komitmen Advan untuk terus berinovasi dibuktikan dengan peluncuran seri tablet terbaru, yaitu Advan i7. Produk anyar ini telah dilengkapi teknologi Eye Protection berupa teknologi nano optical film pertama pada tablet. Fungsinya untuk melindungi kesehatan mata dari bahaya radiasi sinar biru (blue light).

advan-i7

(tengah) Tjandra Lianto, Marketing Director Advan

Sinar biru merupakan sinar terjauh yang dapat ditangkap oleh mata manusia (visible light). Dengan panjang gelombang (wavelengths) dikisaran 380 – 500 nm, energi sinar biru dikategorikan paling tinggi (high-energy visible) dibanding dengan sinar tampak lainnya. Sumber alami sinar biru adalah matahari, namun sinar biru juga dipancarkan oleh sumber lainnya yang bersifat non alami seperti lampu neon, LED screen, TV, smartphone, tablet dan berbagai perangkat digital lainnya.

Walaupun kadar energi yang dipancarkan tak sebesar energi sinar biru dari matahari, tapi sinar biru dari perangkat digital memiliki efek buruk secara jangka panjang bagi mata. Terlebih dengan meningkatnya penetrasi pengguna internet yang memicu ketergantungan hidup pada digital consumption membuat manusia semakin sulit terhindar dari radiasi sinar biru lebih dari 2 jam disetiap harinya. Akumulasi dari paparan sinar biru terhadap mata dapat mempercepat terjadinya Degenarasi Makula yang berujung pada resiko terburuk kebutaan.

Secara alamiah sinar biru ada di mana-mana, dan semua orang berisiko terkena paparan sinar biru baik dari matahari maupun perangkat digital. Anak-anak di bawah umur 10 tahun dan orang di atas 45 tahun adalah kelompok orang yang paling rentan terkena dampak buruk radiasi sinar biru. Didukung oleh tingkat interest mereka pada dunia internet yang sudah menjadi makanan wajib sehari-hari generasi muda era kini.

Data lain yang dilansir dari Global Web Index pada Q4 2015 juga menunjukkan bahwa tingkat konsumsi digital harian masyarakat melalui PC atau tablet saat ini secara rata-rata menghabiskan waktu selama 4 jam 42 menit dan melalui mobile phone selama 3 jam 33 menit. Belum lagi melalui tayangan televisi yang secara umum bisa menghabiskan waktu hingga 2 jam 22 menit di setiap harinya.

Memahami hal tersebut, maka Advan berupaya untuk menghadirkan teknologi Tablet Advan i7 sebagai pilihan terbaik bagi generasi muda yang secara terbiasa menggunakan tablet lebih dari 2 jam.

“Terobosan yang kami hadirkan, dilandasi oleh meningkatnya pola ketergantungan masyarakat pada internet terlebih pada anak-anak dan generasi muda yang seharusnya kita jaga,” ujar Tjandra.

Melihat ke depan masyarakat akan semakin peduli pada kesehatan mata, Tjandra meyakini bahwa akan tiba saatnya tablet yang ramah untuk mata, menjadi primadona ditengah pertumbuhan industri teknologi informasi dan komunikasi digital.

Keyakinan tersebut cukuplah beralasan, mengingat teknologi Eye Pro pada Tablet Advan i7 secara efektif mampu mereduksi (blue cut) bahaya radiasi sinar biru yang dipancarkan hingga 40%. Alih-alih menurunkan kualitas gambar, teknologi Eye Pro nyatanya mampu meningkatkan ketajaman layar serta kenyamanan pengguna saat berlama-lama menuntaskan pekerjaan maupun bermain dengan tablet Advan i7.

“Ke depan kemampuan tersebut tidak menutup kemungkina untuk terus kami tingkatkan.” ujar Tjandra.

Tak sekadar unggul pada teknologi layar, selayaknya tablet berkelas, Advan i7 telah dilengkapi oleh jajaran fitur spec yang mumpuni. Melalui kombinasi prosesor Quad Core dan GPU Mali 720 menyuguhkan kemampuan tampilan gambar tablet beresolusi 1024 x 600 ini menjadi lebih realistis. Belum lagi, kehadiran fasilitas dual sim card 4G LTE menyuguhkan kecepatan akses serta kepuasan bermain game 3D Online sekalipun.

Kelengkapan lainnya berupa Dual Camera dengan Dual Flash (Rear 5mp + Front 2 Mp), RAM 1 GB, ROM 8 GB, Micro SD up to 32 GB serta lengkap dengan daya tahan battery sebesar 2500 mAh. Untuk semakin meningkatkan kenyamanan saat menggunakan tablet, Advan i7 juga telah dilengkapi oleh beragam fitur seperti Indonesian Voice Taping yang dapat mempercepat tulis pesan maupun chatting melaui suara, Gesture Control berupa shortcut untuk mengakses aplikasi pilihan ketika tablet diposisi lock screen, layanan GPS serta kemampuan untuk mentrasfer file melalui USB OTG ke flasdisk atau sebaliknya dimana saja dan kapan saja.

Beragam fitur yang dihadirkan Advan i7 ini dikemas secara mature dengan balutan back cover berwarna hitam dengan tekstur yang membuatnya kokoh. Sehingga, bentang layar yang begitu lapang yakni 7 inch, namun tetap nyaman saat digenggam oleh satu tangan sekalipun.

Manfaat yang dihadirkan Advan di setiap jajaran produk yang sukses dipasarkan, menjadi bukti atas konsistensi Advan dalam menghadirkan teknologi secara mudah bagi pengguna. Pencapaiannya selama ini turut mengharumkan nama Indonesia dikancah persaingan pasar teknologi global.

Terlahir sebagai brand yang berusaha memahami life style dan teknologi, Advan hadir dengan jajaran produk yang inovatif dan modern terobosan dengan tagline “do great make batter”.

Mulai berdiri sejak tahun 1998, Advan sebagai perusahaan teknologi yang berbasis komputer telah memproduksi berbagai macam produk seperti : TV plasma, Notebook, Notebook, Tablet, PC, Smartphone hingga aksesoris digital, seperti USB, Speaker, Flashdisk, MP3, MP4, UPS, serta Mifi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved