Technology zkumparan

Tokopedia, Intensif Menyiapkan SDM Menuju Era 4.0

Tokopedia, Intensif Menyiapkan SDM Menuju Era 4.0
Ekhel Chandra Wijaya, Senior Lead (External Communications) Tokopedia.
Ekhel Chandra Wijaya, Senior Lead (External Communications) Tokopedia.

Tokopedia termasuk unicorn Indonesia yang sangat intens menyiapkan diri bersaing di era 4.0. Selain menyiapkan anggaran investasi untuk pengembangan digitalisasi perusahaan, juga melakukan inovasi dan solusi untuk mendukung Industry 4.0, khususnya bagi pengguna dan penjual di lokapasar ini. Inovasi tersebut memungkinkan Tokopedia membantu lebih banyak pengguna dan penjual dengan menghadirkan halaman produk, pengalaman yang dipersonalisasi ketika belanja.

Tokopedia bercita-cita membangun budaya mengutamakan data yang didukung oleh artificial intelligence (kecerdasan buatan/AI) dan machine learning. “Dalam upaya kami untuk menjadi perusahaan yang mengutamakan data, Tokopedia memanfaatkan AI dan machine learning untuk lebih memahami perilaku pengguna kami, demi meningkatkan pengalaman mereka dalam penggunaan Tokopedia,” kata Ekhel Chandra Wijaya, Senior Lead (External Communications) Tokopedia.

Memasuki era Industri 4.0, Tokopedia mengedepankan lima hal guna mendorong perkembangan bisnis. Yaitu, memperkuat fondasi, fokus pada kebutuhan konsumen, memperluas pemanfaatan data, menggunakan teknologi AI dan machine learning, serta menjalankan kerangka kerja yang optimal secara finansial.

Selain perangkat dan teknologi, faktor penggerak Industri 4.0 di Tokopedia juga berupa kesiapan sumber daya manusia untuk menghadapi teknologi yang terus berkembang. “Perkembangan Tokopedia yang sangat pesat berbanding lurus dengan kebutuhan pada SDM teknologi. Kami percaya, SDM merupakan investasi terbesar sebuah perusahaan teknologi seperti Tokopedia,” Chandra menandaskan.

Ke depannya, Tokopedia akan terus fokus mengembangkan talenta digital dan memajukan ekosistem digital Indonesia melalui berbagai kolaborasi bersama mitra strategis, misalnya melalui START Summit, kerjasama dengan universitas, workshop TI, serta kemitraan dengan berbagai komunitas TI. Dalam skala yang lebih besar, “Kami juga memiliki Tokopedia Academy, sebagai salah satu upaya berkelanjutan kami untuk mendukung talenta digital di Tanah Air,” katanya.

Langkah merger Tokopedia dengan Gojek menjadi GoTo diyakini Chandra akan membuat konsumennya lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui tiga pilar utama: e-commerce, layanan on demand, dan layanan keuangan. Menurutnya, GoTo menjadi platform pertama yang memiliki tiga pilar ini di dalam satu ekosistem, dan keunikan ini yang membedakannya dengan perusahaan teknologi lain.

“Kehadiran GoTo diharapkan dapat mempermudah masyarakat mendapatkan pengalaman yang terbaik, serta menghasilkan dampak positif yang lebih besar dan signifikan kepada seluruh pemangku kepentingan di ekosistem kami, terutama memasuki era Industry 4.0 yang sangat mengandalkan teknologi,” kata Chandra (*)

Sudarmadi

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved