Trends Economic Issues zkumparan

Terminal Multipurpose Labuan Bajo Dongkrak Ekonomi NTT

Labuan Bajo merupakan salah satu dari 10 destinasi Bali baru yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai lokasi yang digadang-gadang akan menjadi lokomotif kegiatan wisata di Indonesia, pemerintah terus melakukan renovasi pelabuhan untuk penumpang dan peti kemas atau kargo di wilayah ini.

Salah satu yang saat ini dilakukan oleh pemerintah adalah mengakselerasi terminal Multipurpose Labuan Bajo dengan menunjuk Pelindo III untuk melakukan pembangunan dan pengeloaan.

“Ini adalah wujud kolaboratif antara BUMN dan pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan laut Kementerian Perhubungan,” kata Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dalam siaran pers yang diterima SWA Online (10/09/2020).

Pembangunan proyek ini, menurutnya, sangat tepat karena wilayah Labuan Bajo merupakan salah satu 10 destinasi Bali baru yang telah digencarkan oleh pemerintah sejak tahun 2016 lalu.

Lebih jauh, dia menuturkan Terminal Multipurpose Labuan Bajo akan memperhatikan aspek lingkungan, sehingga nantinya terminal ini akan menjadi green port dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelabuhan lain di Indonesia. “Terminal akan dapat segera beroperasi sesuai target, dengan dukungan dari semua stakeholder,” kata Direktur Utama Pelindo 3, Saefudin Noer.

Pelabuhan tersebut, nantinya, akan dapat mendukung kegiatan pariwisata sekaligus mendukung aktivitas logistik bagi keberlangsungan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.

Pelabuhan ini akan memiliki dermaga sepanjang 120 meter dan dapat disandari kapal berkapasitas 25.000 DWT, dan memiliki kapasitas petikemas hingga 100.000 twenty-foot equivalent units (TEUs). Sementara itu, untuk curah cair hingga 1,5 juta ton/tahun Pengerjaan proyek tersebut ditargetkan akan selesai pada Desember 2020.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved