Trends

The First Indonesia Investor Summit 2021, Ajang Berbagi Pengalaman Investasi Bersama Investor Kondang

The First Indonesia Investor Summit 2021 akan dihadiri oleh investor ternama untuk edukasi pasar modal secara virtual 26-27 Juni 2021.

Untuk meningkatkan minat masyarakat di pasar modal School of Business & Management ITB menggelar webinar The First Indonesia Investor Summit 2021 dengan tema The Rise of Indonesia Stock Market (26-27 Juni 2021). Menurut salah satu host Erman Sumirat, acara ini murni untuk edukasi mengenai saham agar jumlah investor retail publik bertambah pesat dengan pengetahuan yang cukup.

Dalam webinar yang diselenggarakan selama dua hari ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh sukses, regulator, serta investor yang berpengalaman di dunia pasar modal. Sederet pembicara yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan investasi antara lain, investor legendaris yang dijuluki “Warren Buffet Indonesia” Lo Kheng Hong dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Selain itu, webinar akan menghadirkan Menteri BUMN RI Erick Thohir, Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, serta manajemen dari beberapa emiten BUMN maupun swasta.Acara ini ditargetkan akan dihadiri oleh 2.000 hingga 3.000 peserta dari kalangan pelaku bisnis, investor saham, akademisi, maupun masyarakat umum.

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengakui, pihaknya sangat mendukung terhadap acara ini karena dapat menginspirasi generasi milenial untuk semakin memahami dunia pasar modal. Apalagi, proses terjun langsung ke dunia pasar modal saat ini dapat dilakukan dengan semakin mudah karena adanya digitalisasi.

Susi menambahkan, minat terhadap dunia pasar modal cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, selama tahun 2021 ini MNC Sekuritas telah menyelenggarakan hampir 400 kegiatan edukasi saham secara online dengan total peserta mencapai lebih dari 270.000. “Kemudahan menjangkau calon investor dan investor dari berbagai wilayah berkat digitalisasi ini membuat kami semakin bersemangat dalam bertransformasi secara digital, salah satunya juga dengan pembukaan rekening saham secara online melalui aplikasi MNC Trade New,” kata Susy.

Apalagi sepanjang tahun 2020, OJK telah mengeluarkan 35 kebijakan di pasar modal dalam merespon dampak pandemi Covid-19. Beberapa kebijakan digitalisasi juga telah dikeluarkan OJK di pasar modal dalam rangka peningkatan transaksi, peningkatan jumlah investor dan kemudahan proses perizinan, beberapa diantaranya, yaitu simplifikasi pembukaan rekening, di mana pembukaan rekening efek tanpa perlu tanda tangan basah calon investor dan prosesnya kurang lebih di bawah satu jam.

Perkembangannya pun sangat pesat, dari total 4,2 juta investor di pasar modal per Januari 2021, sebesar 54,90% investor didominasi oleh usia dibawah 30 tahun atau dikategorikan sebagai milenial. Sementara itu, 1,3 juta investor adalah berusia di bawah 40 tahun. Sepanjang tahun 2021, investor baru dengan usia 18–25 tahun telah bertambah sebanyak 108.813 investor sehingga jumlah totalnya menjadi 623.069 investor. Persentasi investor baru milenial ini menempati porsi 50,7% dibanding total investor baru.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved