Thomas International Asia meraih HR Vendors of The Year 2017 untuk kategori Best Psychometric Testing Provider dari Human Resources Magazine.

Berdiri tahun 1981, Thomas International telah berhasil mengembangkan SDM pada sebuah perusahaan untuk mencapai keunggulannya. Perusahaan assessment asal Inggris yang dibesut sejak tahun 1981 ini memosisikan diri sebagai pemain global yang berbasis pada psychometric dan assessment solution. Ambisi perusahaan in adalah melakukan development karyawan (individu), tim, organisasi dan pembentukan kultur perusahaan yang sifatnya analysis, insight, dan action.

Thomas yang dulu dikenal dengan DISC Theory (Dominance, Inducement, Submission and Compliance), kini melakukan inovasi dengan online assessment products yang dapat mendeteksi kemampuan kliennya dengan cepat. Aptitude test yang dimilikinya mampu menghasilkan tingkat validitas 94% dan menjadi yang tercepat di dunia bernama General Intelligence Assessment (GIA). Produk baru yang dilansir Thomasl adalah High Potential Trait Indicators (HPTI) sebagai online assessment tools yang mendeteksi potensi karyawan untuk dikembangkan menjadi pemimpin.

Di Indonesia, Thomas International telah berkiprah 14 tahun dan berhasil melakukan pengembangan individu dan perusahaan yang menjadi kliennya. Tercatat, CIMB Niaga, BTPN, Danareksa, Garuda Indonesia, Sinar Mas Land adalah beberapa kliennya. Baru-baru ini, Thomas International Indonesia yang merupakan bagian dari Thomas International Asia, berhasil meraih HR Vendors of The Year 2017 yang digelar oleh Human Resources Magazine untuk kategori Best Psychometric Testing Provider.

Menurut Managing Director Thomas Internasional Indonesia, Susanna Hartawan, penghargaan yang diraih pihaknya menjadi kesempatan bagus untuk membuktikan positioning perusahaan pada perusahaan sejenis dalam lingkup kaliber global. “Thomas International Asia berhasil meraih Gold di kategori ini yang dinilai dari segi performance, innovation product, people, dan prespective,” ujarnya. Kini, market share Thomas International Asia cukup signifikan untuk semua segmen perusahaan. Kepercayaan klien untuk menggunakan Thomas juga menjadi salah satu faktor diraihnya penghargaan yang digelar di Hong Kong pada 26 November lalu.

Kemenangan ini juga tak lepas dari fokus Thomas untuk berinovasi dengan melakukan investasi pada teknologi. Produk seperti Personal Profile Analysis (PPA), Trait Emotional Intelligence Questionnaire (TEIQue), dan Thomas 360 adalah beberapa inovasi dari Thomas International. “Thomas International memberikan service end-to-end mulai dari recruitment, collection, development, retention, talent management, decision planning, dan closure development. Untuk closure development dilakukan untuk mencari dan membentuk tim yang kuat pada sebuah perusahaan sebagai key competitive,” ungkap Susanna.

“We dont only assess but we are developin based on the assessment,” ujar Susanna. Inilah yang menjadi nilai lebih perusahaan dalam melakukan assessment pada klien. Produk yang dimilikinya mampu melengkapi psychometric sehingga perusahaan di Indonesia dapat menemukan dan melatih karyawannya untuk menjadi calon pemimpin dan bersaing dengan kualitas dunia. Thomas International berusaha menciptakan nilai maksimal bagi SDM perusahaan dengan hadir di lebih dari 60 negara.

www.swa.co.id