Minat masyarakat untuk berbelanja online semakin meningkat khususnya selama Ramadan 2021. Tokopedia mencatat lebih dari 100.000 produk berbeda terjual dalam 1 jam lewat platform belanja digital tersebut selama Ramadan 2021.

Perabotan dan Perlengkapan Rumah Tangga, Kesehatan dan Perawatan Tubuh serta Fashion tercatat sebagai tiga kategori paling populer selama bulan Ramadan. “Khusus untuk kategori Fashion Muslim, transaksinya meningkat hampir 4x lipat dibandingkan rata-rata bulanan 2021,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Di sisi lain, transaksi parsel melonjak lebih dari 3x lipat selama kampanye ‘Parsel Ramadan’ berlangsung dibandingkan dengan bulan sebelum kampanye. Dibutuhkan lebih dari dua tahun untuk seorang kasir menyelesaikan seluruh pesanan parsel yang dijual lewat Tokopedia.

“Data internal kami juga menyebutkan bahwa pengiriman Same-day atau Instant menjadi layanan andalan masyarakat saat berbelanja kebutuhan Ramadan. Jika diakumulasi, pengguna bahkan dapat menghemat waktu pengiriman hingga 24.000 tahun berkat layanan ini,” ungkap Ekhel.

Melalui ekosistem Tokopedia Salam, UMKM lokal makanan halal juga raih peningkatan transaksi. Rendang Den Lapeh, salah satu pegiat usaha makanan halal, turut mencatat peningkatan transaksi hampir 6x lipat selama Ramadan 2021 jika dibandingkan Ramadan 2020 lalu.

Kemudahan ini kata Ekhel, adalah hasil kolaborasi Tokopedia dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) selaku otoritas penerbit sertifikat halal resmi dari pemerintah dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).

Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, berbagi dan beribadah dari rumah selama Ramadan 2021 juga terus meningkat. Terlihat dari jumlah Zakat, Donasi dan Wakaf yang terkumpul mencapai Rp13 miliar.

Masyarakat juga bisa beribadah lewat fitur Al-Qur’an Digital dan Jadwal Sholat di Tokopedia Salam. “Sejak pertama diluncurkan, pengguna aktif bulanan Jadwal Sholat meningkat hampir 12x lipat, sedangkan pengguna aktif bulanan Al-Quran Digital melonjak lebih dari 35x lipat,” jelas Ekhel.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id