Memiliki visi ingin menjadi Centre of Excellence, corporate secretary (corsec) memegang peranan penting bagi PT Prodia Widyahusada Tbk. Marina Eka Amalia, Legal Head & Corporate Secretary Prodia Widyahusada menjelaskan, corsec memiliki tiga peran yakni sebagai corsec, corporate communication dan CSR. Adapun tugas utama corsec Prodia yaitu kepercayaan shareholders dan stakeholders. Meskipun baru berdiri 5 tahun atau sejak tahun 2016, misinya untuk memberikan diagnosa lebih baik kepada pelanggan.

Oleh karena itu, menurutnya kualitas menjadi salah satu pilar utama yang selalu dijaga dalam pelayanan. Sehingga perusahaan ingin baik itu shareholders, stakeholders, masyarakat, dan karyawan bisa merasakan manfaat keberadaan Prodia.

“Kami harus menjaga reputasi perusahaan, tetap dipercaya oleh shareholders dan key stakeholders, serta memastikan bisnis tetap sustain. Ini adalah satu upaya atau satu tugas yang tidak mudah jika tidak didukung dengan support system yang sangat baik,” jelasnya.

Contohnya ketika menghadapi complain dari masyarakat, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki pedoman cara menangani pelanggan. Selain itu, secara cepat melakukan koordinasi dengan bagian customer service dan marketing communication agar bisa menyampaikan informasi yang tepat. “Terkait speed, misalnya ada overload di cabang, itu statement apa yang harus dikeluarkan ke stakeholder yang bersangkutan terutama pelanggan. Ke rumah sakit seperti apa, ke dokter seperti apa, kita sudah ada strategi dan pedomannya bagaimana menghandling setiap segmen customer,” jelasnya.

Contoh lainnya, ketika masa pandemi Covid-19 pihaknya membentuk tim business continuity plan khusus untuk Covid-19. “Saat itu juga tim information technology langsung membentuk platform internal yang digunakan untuk komunikasi. Karena kalau tidak dibentuk, kita akan repot komunikasinya, tidak akan seragam. Platform itu bisa diakses oleh masing-masing PIC di cabang, wilayah, dan pusat. Setiap hari selalu rutin disubmit data atau informasinya,” jelasnya. Sehingga ketika ada karyawan yang terkena covid, perusahaan bisa mengetahui berapa karyawan yang terpapar atau yang karantina.

Marina mengatakan bahwa di corsec juga bertugas terus mengedukasi masyarakat. “Kami akan sharing mengenai ada apa sih di balik lab klinik, karena jangan-jangan orang tahunya lab klinik itu hanya ambil darah selesai,” ujarnya. Dalam melakukan edukasi, corsec akan selalu menyampaikannya secara seragam baik dari platform Instagram maupun kontak Prodia yang dikelola oleh customer experience. Pihaknya juga mengadakan webinar-webinar. “Selama pandemi ini kami sudah melaksanakan sekitar 500 webinar yang edukasinya ke berbagai segmen konsumen, karena setiap segmen pasti berbeda,” ungkapnya.

Tugas corsec lainnya di Prodia juga meliputi kegiatan corporate communicationdan CSR. Adapun kegiatan di corporate communication meliputi website, press release, annual report, sustainability report, corporate email, general meeting of shareholders, press conference, public expose, media forum, stakeholders events dan lainnya.

Sementara kegiatan yang dilakukan CSR seperti ensuring the quality of product and helathcare services, education and training, medical and non-medical waste management, medical check up assistance, GCG policies, risk management dan sebagainya.

Program lainnya yang telah dilaksanakan oleh Prodia di antaranya melakukan skrining thalassemia kepada lebih dari 1.000 orang di seluruh Indonesia, dan memberikan bantuan pemeriksaan Covid-19 kepada lebih dari 3.800 orang pelayan publik yang berasal dari instansi di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, puskesmas, Dinas Kesehatan, rumah sakit, media, kelurahan, kecamatan, dan instansi publik lainnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 269 outlet, termasuk di 127 kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan lebih dari 3.600 karyawan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id