Riset dan pengembangan (R&D) sangat penting dalam menciptakan inovasi baru. Tanpa riset, sulit untuk memahami kebutuhan pelanggan atau pasar, mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan, hingga mengeksplorasi solusi baru.

Memahami hal itu, Xiaomi terus memperkuat R&D mereka dengan berinvestasi pada tenaga ahli dan sumber daya teknologi yang inovatif. Di kuartal III 2022, Xiaomi tercatat menginvestasikan RMB 4,1 miliar atau tumbuh 25,7% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Kami terus investasi pada inovasi dan teknologi. Bahkan di 2022, kami konsisten meningkatkan budget R&D. Itulah mengapa kami dapat membawa lebih banyak produk yang luar biasa untuk konsumen,” ujar Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia di Jakarta, Kamis (30/03/2023).

Di 2021 lalu, Xiaomi memperkenalkan CyberDog yang merupakan sebuah robot berbentuk seperti seekor anjing. CyberDog dilengkapi dengan teknologi AI dan IoT, sehingga dapat merespons dan belajar dari lingkungan sekitarnya. Perusahaan juga telah mengembangkan robot humanoid pertamanya yang diberi nama CyberOne.

Selain itu, perusahaan telah mengembangkan Xiaomi 12S Ultra Concept yang mengubah smartphone menjadi kamera DSLR. Terbaru, Xiaomi telah meluncurkan secara global Xiaomi 13 Series yang dilengkapi dengan teknologi kamera Leica. Wentao menyebut, seri ini akan segera dirilis di Indonesia pada kuartal III tahun ini.

“Semua ini berkat komitmen kami untuk terus mengembangkan inovasi dan teknologi yang ujungnya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen. Kami percaya tahun 2023 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi kita semua,” tutur Wentao.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id