Trends

Tingkatkan Poduktivitas Petani Karet, RLU Gandeng IDH Bina Kelompok Tani Hutan

Tingkatkan Poduktivitas Petani Karet, RLU Gandeng IDH Bina Kelompok Tani Hutan
Perkebunan karet PT Royal Lestari Utama. (Foto: Dok. Antara).

Untuk meningkatkan teknik budidaya tanaman karet PT Royal Lestari Utama (RLU), perusahaan karet alam berkelanjutan melalui anak usahanya PT Lestari Asri Jaya dan PT Wanamukti Wisesa menggandengan Yayasan Inisiasi Dagang Hijau (IDH) membina ratusan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Sungai Karang, VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.

Sebagai informasi, PT Royal Lestari Utama (RLU) perusahaan joint venture Grup Barito Pacific dan Grup Michelin yang bergerak di bidang perkebunan karet alam melalui anak usaha di Jambi menjalin kerja sama dengan petani hutan di wilayah operasi. Data RLU menyebutkan hingga akhir tahun 2019, pohon karet yang tertanam mencapai luas 20.000 hektar, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 18 persen per tahun sejak 2015. Sedangkan produksi karet sendiri dikelola anak usaha PT Multi Kusuma Cemerlang dengan dengan kapasitas produksi 27.000 ton per tahun.

Menurut Direktur RLU Yasmine Sagita, rangkaian pelatihan untuk petani yang tergabung dalam KTH dan KWT ini diisi oleh fasilitator yang kompeten baik dari kalangan akademisi dari Universitas Jambi maupun professional di bidang teknik budidaya tanaman karet dan penerapan agroforestry (wanatani) karet.

Yasmine menambahkan, teknik budidaya yang diberikan meliputi penyiapan lahan, budidaya tanaman, pengenalan dan cara penanggulangan penyakit tanaman, pengelolaan tanaman karet dengan prinsip keberlanjutan serta pemilihan komoditi hortikultura yang dapat ditumpangsarikan dengan tanaman karet untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Sedangkan pelatihan praktik manajemen meliputi analisis siklus tanaman, pelatihan pembuatan kompos, pupuk dan herbisida organik, pamanfataan hasil produksi pertanian dan rumah tangga serta analisis pemanfaatan lahan dengan pola agroforestri yang baik.

Selain pelatihan, PT Wanamukti Wisesa juga menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah KTH dan KWT yaitu KTH Sumatera Rimba Lestari, KTH Sumatera Rimba Lestari, KWT Karang Jaya dan KWT Karang Indah Lestari.

Kemitraan kehutanan antara RLU melalui anak usahanya yakni PT Lestari Asri Jaya dan PT Wanamukti Wisesa ini juga didukung oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Tebo Barat. “Kami dari KPHP akan membantu kegiatan yang baik ini. KPHP telah mengikuti dan mendukung perkembangan sejak awal pembentukan KTH dan Kemitraan Kehutanan. Melalui program ini kami juga mendorong lahirnya Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) sehingga hasil produksi dan usaha bisa meningkatkan produknya secara signifikan” kata Kristovan, Kepala Seksi Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat KPHP Tebo Barat.

Miswandi, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Rejo Mulyo Lestari, menambahkan kegiatan pembinaan yang diberikan oleh RLU dan IDH ini sangat bermanfaat buat petani. Tidak hanya mendapatkan ilmu mengenai budidaya tanaman yang lebih produktif dan berkelanjutan, petani juga mendapatkan bantuan sarana produksi pertanian dari PT Wanamukti Wisesa seperti pisau sadap, mangkuk untuk menampung getah karet dan bibit tanaman karet unggul.

“Pelatihan ini sangat baik dan menambah pengetahuan kami tentang KTH dan tujuan dari kemitraan kehutanan yang membuat kami semakin semangat dalam membangun kelompok. Kami berharap ke depan mendapatkan bimbingan dalam menyusun dan membuat rencana bisnis,” kataMiswandi.

Hal yang sama disampaikan oleh Nurwati, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Karang Jaya, pelatihan yang diberikan membuat petani memiliki wawasan yang lebih luas mengenai teknik budidaya tanaman dan pemanfaatan lahan.

“Pelatihan ini dapat menambah wawasan tentang pentingnya berwirausaha dan bagaimana cara memanfaatkan lahan di sekitar rumah. Alhamdulillah kami mendapat pelatihan dan akan kami pelajari untuk meningkatkan usaha pertanian. Harapan kami semoga kami selalu kompak, maju dan ke depannya serta penghasilan kami bisa meningkat,” kata Nurwati.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved