Trends zkumparan

Tips Sukses Menjadi Trader dari Trading Analist Didimax

Tips Sukses Menjadi Trader dari Trading Analist Didimax

Didimax memahami banyak trader belum mendalami teknik trading yang benar agar bisa memaksimalkan hasil. Untuk itu, perusahaan pialang berjangka yang berfokus pada perdagangan mata uang, emas, perak dan komoditi ini. mengadakan Live Trading via Zoom “Entry Point Signal & Analisa Menurut 3 EMA” bersama Cenli Yani, Trading Analyst Didimax.

Cenli mengungkapkan ada teknik 3 EMA yaitu sebuah teknik dasar yang merupakan pengembangan dari Support Resistance. “Teknik 3 EMA adalah teknik dasar di mana teknik dasar yang dikembangkan dari Support Resistance. Artinya, sebelum adanya teknikal-teknikal lain seperti Moving Average, Fibonacci, Stokastik dan lain-lain itu, banyak banget teknik yang didasarkan dari Support Resistance,” ucap wanita berkerudung ini.

Ia selalu berpesan kepada para peserta Live Trading untuk mempelajari Support Resistance setelahnya baru bisa pakai teknik apapun untuk trading. “Jadi, kenapa saya selalu mengulang mengingatkan harus mempelajari dulu Support Resistance, baru sesudahnya ketika sudah menguasai, baru teknik apa pun bisa digunakan. Support Resistance itu sangat penting karena teknik ini yang menjadi teknik paling dasar dari teknik lainnya,” ungkapnya.

Langkah berikutnya ketika sudah belajar dan menguasai Support Resistance, Cenli menjelaskan kepada para peserta untuk tahu mengenai pola Candle. Menurutnya, pola Candle yang perlu diketahui bukan tentang Candle Hammer, Doji, dan lain-lain yang sebenarnya tidak harus dihafalkan tetapi seiring praktiknya para peserta akan fasih mana Candle pembalik arah, penerus arah, dan konfirmasi serta koreksi.

“Itu yang paling penting,” tandas Cenli. Teknik 3 EMA dapat ditemukan di mesin pencari Google. Tapi menurut Cenli, 3 EMA yang berada di Google adalah materi Moving Average secara umum dan ada beberapa teknik yang disertakan di materi-materi yang ada di mesin pencari tersebut.

Dia menegaskan, moving Average 3 EMA ini bukan buatannya. Cenli menemukannya di Google, kemudian yang dia gunakan adalah penyempurnaan dari yang dia analisakan selama 6 tahun.

Semua materi 3 EMA ditemui di mesin pencari Google adalah materi Moving Average secara umum. Moving Average sendiri bisa digunakan sebagai Support Resistance, Trigger, acuan sebagai di mana kita Open Position, acuan sebagai Take Profit serta Stop Loss. Semua Moving Average pakai teknik itu. Tapi di 3 EMA ini ada beberapa teknik yang tidak disertakan di materi-materi yang ada di Google,” tambahnya.

Lalu bagaimana menentukan Take Profit dan Stop Loss? Cenli menjelaskan bahwa menentukan itu semua bisa dilihat dari Money Management, Support Resistance atau bisa juga berdasarkan teknik yang dipakai.

“Menentukan itu semua bisa dilihat dari Money Management, Support Resistance atau bisa juga berdasarkan teknik yang dipakai. Mau 1:1 atau 1:2 itu tergantung Money Management, tergantung teknik yang dipakai. Kalau misalnya menggunakan Support Resistance berarti harus ditandai Stop Loss-nya di harga Support Resistance. Kalau sudah menggunakan Take Profit dan Stop Loss di area Support Resistance, balik lagi berapa profit yang mau diambil,” jelas Cenli.

Dalam Live Trading ini, ia juga mengingatkan kepada para peserta untuk selalu melihat fundamental-fundamental yang ada. Kondisi harga emas yang mengalami kenaikan saat ini berdasarkan fundamental yang sedang terjadi yaitu Invasi Rusia ke Ukraina.

“Naiknya XAUUSD ini adalah catatan baru sejarah karena naik berdasarkan fundamental yang kita tahu. Fundamental yang kita tahu adalah invasi Rusia vs Ukraina yang membuat aset Safe Haven melambung tinggi. Karena para investor lebih memilih beralih ke beli emas daripada aset mereka hilang. Beli emas lebih safe kalau kondisi dunia ini mengalami perang,” Cenli mengingatkan.

Menurutnya kalau perang ini usai, menuju perdamaian, emas akan kembali ke tren normalnya, naik turun secara normal. “Namun saat emas tertinggi sekarang berada di 2.072 berarti dia harus ke area paling rendah yaitu 1.700. Di mana pun harga emas berada akan kembali ke tren harga paling rendah ataupun paling tinggi,” kata Cenli.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved