Technology Trends

Titipku Targetkan Garap 100 Pasar Lewat B2B2C Tahun Ini

Titipku

Tahun 2023, Titipku menargetkan akan mendukung 100 pasar di Jabodetabek melalui skema Business to Business to Customer (B2B2C). Lewat skema ini, perusahaan yang didirkan pada 2017 tersebut tidak hanya melayani konsumen yang berbelanja dari rumah, tetapi juga memenuhi kebutuhan pedang dalam memasok barang dan modal usaha.

“Menjadi jembatan antara pedagang dan konsumen akan sia-sia jika pedagang kesulitan mendapatkan produk dengan harga bersaing atau kekurangan modal,” kata Chief Executive Manager Titipku Henri Suhardja. Kondisi itu yang juga menjadi alasan Titipku memformulasikan model bisnis B2B2C pada pertengahn 2022 silam.

Skema ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dagangan pedagang sehingga bisa berjualan ke banyak tempat seperti hotel, restoran, dan kafe. Dengan begitu, pedagang akan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi.

Titipku menargetkan 10 ribu pedagang atau mitra dari 100 pasar di Jabodetabek. Target tersebut wajib dicapai di tahun ini agar para pedagang betul-betul merasakan dampaknya. Jika rencana tersebut berjalan dengan lancar, Henry mengatakan, para pedagang akan mendapatkan kenaikan pendapatan hingga dua sampai tiga kali lipat dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan.

Henry juga optmistis perusahaan akan mencapai profit tahun 2023 dengan model bisnis ini. “Titipku akan membuktikan bahwa startup tidak perlu bakar uang. Dengan mengoptimalkan keuangan, kita yakin bisa mendapat profit,” ujarnya. Hal ini dapat dicapai jika eksositem digital yang dibangun terbentuk. Maka Henry yakin target 100 pasar penting untuk dicapai agar eksosistem Titipku terbentuk di masyarakat dan pasar.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved