Marketing Trends zkumparan

TwoSpaces Hadirkan Konsep Work, Live, and Play Terintegrasi

Onyva platform komunikasi dari TwoSpaces

Penjualan yang menurun sebagai akibat adanya pembatasan kegiatan dan perubahan gaya hidup membuat banyak perusahaan bingung menentukan strategi ke depan agar dapat terus bertahan melewati dampak Covid-19 ini. Untuk itulah TwoSpaces menghadirkan Onyva sebagai referensi yang menghadirkan beragam inovasi dan gaya hidup di era adaptasi kebiasaan baru melalui konsep integrated work, live, and play.

Termasuk jawaban atas kebutuhan ruang kantor dan kos yang mengedepankan fleksibilitas dan kepatuhan protokol kesehatan. Hal inidisampaikan oleh Chief Executive TwoSpaces Group, Ronni Sofrani, pada keterangan resminya mengatakan Onyva adalah pendekatan TwoSpaces untuk menyampaikan pemikiran akan apa yang bisa ditawarkan pada masyarakat dalam menghadapi masa ini.

“Gaya hidup harus berubah sebab bila kita enggan berubah dan patuh pada protokol kesehatan maka bukan tidak mungkin PSBB ketat akan terus berulang. Berangkat dari fakta bahwa kita harus berubah, TwoSpaces mencoba memberikan sumbangsih pemikiran yang berkaitan dengan keahlian dan bidang usaha kami sebagai space operator,” papar Ronni.

Ruang dan tempat berkaitan erat dengan gaya hidup manusianya. Tak heran ketika gaya hidup berubah maka akan berdampak pada penggunaan ruang. Sebagai pengelola coworking, Ronni mengatakan bahwa permintaan akan ruang kantor terus bertumbuh kendati ada perubahan pada jenis permintaan.

“Kami merasakan pertumbuhan permintaan akan ruang kantor, namun dengan tipe permintaan yang berbeda dari sebelum adanya pandemi. Banyak pula dari mereka yang tidak yakin bagaimana mereka harus menyikapi perubahan gaya kerja baru ini,” aku Ronni. Onyva untuk memberikan business support kepada para member dalam bentuk legal, business community, dan rewards program.

Salah satu tren baru pada permintaan ruang kantor adalah konsep pengembangan satellite office. Perusahaan mencoba menjalankan desentralisasi di mana kantor disebar ke beberapa titik agar karyawan dapat mengurangi perjalanan menuju kantor.

Perubahan tipe permintaan juga terjadi pada sektor tempat tinggal seperti tempat kos. “Pada era sebelum pandemi, permintaan akan kos di Jakarta didominasi oleh pekerja kantor yang enggan melakukan komuter dan mahasiswa atau mahasiswi dari luar daerah. Namun kini permintaan dari kedua sektor ini berkurang secara signifikan hingga 75\% sebagai dampak diterapkannya aturan work from home oleh perusahaan dan dibatasinya kegiatan perkuliahan. Hal ini membuat banyak pemilik kos di Jakarta menjadi panik,” kata Ronni.

Lewat Onyva yang baru diluncurkan, TwoSpaces mencoba menegaskan akan referensi gaya hidup yang mengutamakan integrasi. Gaya hidup baru ini sebenarnya juga menjadi tren baru diseluruh dunia. Ada beberapa negara yang dengan serius mengkaji konsep “15 minutes city”sebagai konsep perkotaan modern pasca pandemi.

Konsep integrated living sekaligus mempertegas visi TwoSpaces Group untuk menghadirkan ekositem bisnis baru lewat integrasi multifungsi ruang. “Sejak awal TwoSpaces ingin menghadirkan ekosistem yang mensinergikan coworking, coliving, dan coretail. Situasi Covid-19 membuat kami semakin yakin bahwa kebutuhan integrasi multifungsi ruang semakin mendesak,” jelasnya.

TwoSpaces juga baru saja meresmikan proyek pertama dengan konsep integrasi coworking, coliving, dan coretail dalam 1 smart building yang berlokasi di Ciputat. “Salah satu implementasi dari Onyva adalah diresmikannya cabang pertama yang menjadi solusi akan gaya hidup baru yang terintegrasi untuk work, live, and play,” katanya.

Ronni menyebut coworking ini menawarkan hotdesk harian mulai dari Rp 40 ribu per hari, private office bulanan mulai dari Rp 1 juta rupiah per pax. Lalu coliving mulai dari harian Rp 150 ribu per malam, jika sebulanmenjadi Rp 2 juta. Selain itu coretail mulai dari Rp 1.5 juta per bulan per space.

Keberadaan proyek di Ciputat ini melengkapi 4 cabang coworking TwoSpaces yang sudah beroperasi sejak tahun lalu. Dalam waktu dekat, akan diresmikan pembukaan cabang dengan konsep serupa di daerah Tomang, Batu Ceper, Cipete, Intercon Kebon Jeruk, serta proyek bernama Social Hub di daerah Daan Mogot.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved