UMKM sebagai Penopang Ekonomi Indonesia 2023 | SWA.co.id

UMKM sebagai Penopang Ekonomi Indonesia 2023

Koinworks

Tahun 2023, sejumlah pakar ekonomi memprediksi bahwa perekonomian Indonesia terbilang kuat. UMKM masih menjadi kunci sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ahli ekonomi digital Rudy Salahuddin mislanya, dia mengatakan pemulihan ekonomi tidak terpisahkan dari peran UMKM yang menjadi critical engine ekonomi, mengingat 99% bisnis di negara ini adalah UMKM. Hal senada disampaikan oleh ahli makroekonomi dan penasihat Kementerian Keuangan RI Masyita Crystallin yang mengatakan di tengah dinamika geopolitik, ekonomi domestik Indonesia tumbuh cukup pesat.

Hal ini dapat dilihat dari tingginya kenaikan jumlah investor retail, baik selama maupun setelah pandemi. Jumlah UMKM juga meningkat. “Kita harus menjaga animo demand domestik, agar pertumbuhan ini tetap terjaga. Ini dapat menjadi senjata kita untuk menghadapi tantangan ekonomi global di tahun ini,” ujarnya.

Dari sisi investasi, Indonesia memiliki peluang menarik di tahun 2023. Menurut kacamata venture capital Mark Bruny, Indonesia masih dalam posisi yang menguntungkan, di tengah gejolak ekonomi global saat ini. Hal ini karena populasi Indonesia didominasi oleh usia produktif dengan rentang usia sekitar 30 tahun.

“Salah satu kunci pertumbuhan ekonomi adalah produktivitas ekonomi. Mayoritas demografi Indonesia berada di usia yang sedang fokus untuk membangun aset dan menabung. Hal ini penting agar tingkat investasi (dalam negeri) dapat tetap terjaga," ujar Mark.

Lebih lanjut, Mark menekankan pentingnya memprioritaskan pengembangan ekonomi sepanjang tahun ini. Ia menambahkan, “Sebelum berinvestasi, para investor harus fokus pada nilai aset jangka panjang, di luar return yang ditawarkan dalam jangka pendek.”

Sebagai neobank khusus UMKM, KoinWorks telah mendorong pemahaman akan pentingnya peran UMKM untuk ekonomi. Sepanjang 7 tahun terakhir, pihaknya selalu berinovasi untuk menyediakan produk-produk dan layanan untuk membantu UMKM bertumbuh.

Saat ini perusahaan telah membantu 850 ribu UMKM menerima pendanaan. Lebih dari 25% UMKM ini menerima pembiayaan pertama mereka dari KoinWorks. Benedicto Haryono, CEO dan Co-founder KoinWorks mengungapkan, kini gap pembiayaan UMKM masih cukup besar, dan akses ke pembiayaan masih menjadi hambatan pertama UMKM dalam berkembang.

“Kami mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam kolaborasi untuk kemajuan UMKM sekaligus mengembangkan asetnya,” jelas Benedicto.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)