Trends Economic Issues zkumparan

Upaya Bank Indonesia Tingkatkan Potensi UMKM di Banten

Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi

Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyelenggarakan webinar dalam upaya meningkatkan potensi UMKM di provinsi tersebut. Upaya ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi Indonesia yang diterpa krisis akibat pandemi COVID-19.

Webinar difokuskan pada peningkatan pemahaman UMKM dalam mengembangkan akses pasar hingga ke pasar global melalui digitalisasi. Acara dikemas dalam Karya Kreatif Banten (KKB) 2020 mengusung tema “Mewujudkan UMKM yang inovatif dan berdaya saing global melalui digitalisasi UMKM” dengan tagline “Go Beyond UMKM Banten” (11/08/2020).

Kepala Perwakilan BI Banten, Erwin Soeriadimadja mengatakan ada empat hal yang harus diperkuat UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis yang makin berat. Pertama, orientasi bisnis para pelaku UMKM harus kuat serta dengan terus meningkatkan kemandiran dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis.

Kedua, peningkatkan kapasitas SDM yang melek digital, serta berdaya inovasi tinggi. Erwin meyakini, bisnis bisa sustain dan berdaya saing kuat jika memiliki SDM dengan kapabilitas ini. Selain itu yang ketiga harus memahami branding, promosi, akses serta networking. Keempat, UMKM juga harus paham bahwa bisnis akan bertumbuh jika memahami aspek pembiayaan yang disesuaikan dengan skala pertumbuhannya.

“Dukungan industri jasa keuangan mutlak diperlukan, tidak hanya financing tapi juga pendampingan agar usaha UMKM dapat tumbuh sehat,” tuturnya. Menurutnya BI selalu memfasilitasi UMKM agar dapat berkembang menjadi suatu usaha yang produktif serta layak untuk mendapat pembiayaan bank.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi juga menekankan pentingnya pemahaman pentingnya adopsi digital oleh UMKM. Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang, menurutnya harus menjadi momen para UMKM untuk mengakselerasi adopsi digital dalam bisnisnya.

“Konsumen sekarang terbatas geraknya, namun pemerintah baik pusat maupun daerah tetap mendukung upaya menjaga perekonomian tetap bergerak, untuk itulah transaksi digital harus didorong,” terangnya. Pengguna internet aktif di Indonesia terus meningkat, dan mencapai lebih dari 180 juta, ini angka potensial untuk digarap secara serius sebagai potensi pasar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved