Management Trends

Upaya Grab Indonesia Tingkatkan Kualitas Layanan dan Hidup Mitra Pengemudi

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia (kiri atas)

Grab Indonesia berkomitmen akan meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas hidup mitra pengemudi. Salah satu komitmen tersebut diwujudkan melalui GrabAcademy. Para mitra pengemudi bisa terus menambah pengetahuannya bukan sekadar bagaimana mengemudi yang baik dan benar, tapi juga tentang pengelolaan keuangan. Selain itu di masa pandemi ini, para mitra pengemudi mendapat pengetahuan tentang bagaimana menjaga protokol kesehatan yang baik demi keamanan mitra maupun pelanggan.

Untuk diketahui, GrabAcademy telah ada sejak 2016. Mitra pengemudi bisa dengan mudah mengakses lebih dari 400 video berbagai pengetahuan yang berdurasi dari 3-5 menit. “Video tersebut hingga saat ini telah diakses oleh 80% mitra pengemudi Grab. Dengan waktu yang lebih singkat, mitra pengemudi dapat memanfaatkan waktu kapan saja tanpa mengganggu pekerjaan utamanya,” ujar Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia.

Diakui Ridzki, pandemi mengubah cara hidup kita, termasuk mitra pengemudi Grab yang merupakan garda terdepan perusahaan. Sepanjang 2020, Grab berupaya mendampingi mitra pengemudi, terutama dengan terobosan teknologi, salah satunya melalui platform edukasi GrabAcademy yang terus dikembangkan fitur dan videonya. Di dalam GrabAcademy ini ada ratusan video pengetahuan dan skill baru yang bisa membantu mitra pengemudi menambah pengetahuannya apakah itu terkait otomotif, keuangan, konten motivasi, peningkatan layanan, menekan kesalahpahaman dengan pelanggan dan cara berkendara yang aman.

Di tahun 2020 GrabAcademy menambah pengetahuan tentang literasi finansial, ini bisa membantu mitra Grab memahami asuransi dan mengelola keuangan guna bisa meningkatkan ketahanan mereka menghadapi kondisi pandemi ini. Dengan membawa misi GrabforGood, perusahaan terus meningkatkan inovasi-inovasi untuk meningkatkan dampak positif bagi mitra pengemudi dan juga masyarakat Indonesia.

Nocky Yudoprayitno, Deputy Director of Operations Grab Indonesia mengungkapkan bahwa sampai saat ini ada 500.000 mitra pengemudi Grab yang aktif melakukan pelatihan di GrabAcademy secara rutin. “Melalui program GrabAcademy, Grab juga berupaya untuk bisa memberikan pelatihan, baik hardskill maupun softskill untuk setiap mitra pengemudi dalam mendorong kualitasnya, untuk lebih baik dan membantu mereka memperoleh pendapatan. Mulai dari materi otomotif, pelayanan prima, cara mengemudi, hingga materi untuk membantu pekerjaan mereka sehari-hari,” jelasnya.

Nocky menuturkan modul edukasi disediakan dengan materi yang padat dan menarik sehingga tidak menghabiskan waktu mitra pengemudi. Materi edukasi dibagi menjadi dua: Learner Zone dan Library. Dalam menyediakan materi edukasi, GrabAcademy menggandeng Microsoft dan Good Doctor. Bersama Microsoft, mitra pengemudi mendapat materi peningkatan pengetahuan terkait teknologi yang tentu saja bermanfaat untuk mereka menjalankan pekerjaannya. “Materi dari Microsoft membantu memperkecil kesenjangan pengetahuan teknologi mitra pengemudi,” tambahnya.

Sedangkan dengan Good Doctor, lanjut Nocky, mitra pengemudi mendapat banyak pengetahuan terkait kesehatan. Terlebih di masa pandemi ini, menurutnya meningkatkan pemahaman mitra pengemudi tentang protokol kesehatan yang benar. Dengan cara ini, mitra pengemudi mendapat pengetahuan yang benar, serta terus meningkatkan kesadaran mitra pengemudi terhadap penyebaran COVID-19.

GrabAcademy juga meningkatkan kualitasnya dengan menambah materi-materi menarik bagi mitra pengemudi. “ Untuk di tahun 2021, Grab akan menambahkan materi Bahasa Inggris untuk para mitra Grab untuk meningkatkan kualitas mereka dalam melayani pelanggan terutama pelanggan turis mancanegara,” terangnya.

Di GrabAcademy juga mitra pengemudi diberi kesempatan mendapat penghargaan bagi Bintang Kelas Terajin, Bintang Kelas Teladan, Bintang Kelas Teraman, bagi yang rajin mengikuti modul-modul edukasi di GrabAcademy serta menyelesaikannya dengan baik. Jepang akhir Desember penghargaan atau apresiasi ini diberikan bagi para mitra pengemudi yang antusias belajar dan meningkatkan layanan ke pelanggan.

“Kami mengadakan acara khusus secara online pelatihan dan penguatan kepada para mitra agar makin tangguh di masa sulit di era pandemi ini. Bukan hanya itu, kami juga memberikan penghargaan untuk yang terbaik. Semua itu kami adakan dalam acara Festival Penghargaan GrabAcademy #MakinPintarBersamaGrabAcademy,” jelas Nocky.

Nocky bersyukur hingga saat ini ada 80% mitra pengemudi yag telah mengakses GrabAcademy dari total mitra Grab Indonesia. “Tapi yang secara konsisten mengikuti dan menyelesaikanmateri GrabAcademy seminggu sekali setidaknya ada 500 ribu mitra. Kami menargetkan tahun 2021 bisa menggandeng 100% mitra Grab yang aktif ikut GrabAcademy,” katanya.

Irwan Subandi salah satu mitra pengemudi mengaku rutin menggali pengetahuan saat istirahat bekerja. “Kalau ada notifikasi dari GrabAcademy saya selalu ikuti pelajarannya. Materi yang paling saya suka adalah tips mendapat bintang 5, bagaimana menambah pendapatan, pengetahuan otomotif dan bagaimana memberikan layanan prima,” ungkapnya.

Mitra pengemudi lain, Nyai Dasima mengaku paling suka mengikuti materi terkait pengelolaan keuangan. “Sebagai ibu ini sangat berguna, serta saya juga suka dengan materi SOP mengemudi yang benar,” ujarnya. Beberapa mitra Grab lain juga mengaku sangat terbantu dengan materi terkait COVID-19, di masa pandemi ini menurutnya, materi terkait bagaimana cleaning station, pengetahuan tentang corona, sangat terbantu agar pelanggan percaya menggunakan layanan Grab.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved