Trends

Upaya Pertamina dan Pemerintah Atasi Gap Harga Pertalite

Upaya Pertamina dan Pemerintah Atasi Gap Harga Pertalite
lustrasi SPBU Pertamina dengan harga BBM Pertalite, Premium, dan Solar. (Sumber: KOMPAS.COM)
lustrasi SPBU Pertamina dengan harga BBM Pertalite, Premium, dan Solar. (Sumber: KOMPAS.COM)

PT Pertamina (Persero) sedang berdiskusi dengan pemerintah untuk mencari solusi atas masalah kesenjangan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite agar tidak merugikan perseroan. Pertalite dijual di bawah harga keekonomian ketika harga minyak dunia melambung.

“Opsi-opsinya masih dalam progres pembahasan (dengan pemerintah). Sebaiknya dari pemerintah nanti yang akan menyampaikan,” ujar Pjs Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi, Jumat, 29 Oktober 2021.

Pertalite dijual di harga Rp 7.650 per liter atau jauh di batas harga keekonomian yang mencapai Rp 11 ribu per liter. Harga minyak dunia telah memberikan tekanan signifikan terhadap beban pokok produksi BBM sehingga profitabilitas perusahaan minyak negara tertekan.

Meski harga keekonomian melonjak, Irto mengatakan Pertamina tidak menaikkan harga BBM. Ia menyebut fokus perseroan kini memahami dampak penurunan daya beli masyarakat pasca-pandemi Covid-19.

“Yang pasti, Pertamina tetap menjalankan komitmen nya untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM kepada seluruh masyarakat. Karena sebagai BUMN energi, Pertamina mendapatkan amanah untuk menjalankan tugas penyediaan dan pelayanan BBM,” tutur Irto.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui kesenjangan harga Pertalite itu menjadi kerugian yang ditanggung perusahaan. “Untuk Pertalite bukan masuk kategori subsidi . Jadi sementara jadi kerugian Pertamina,” tutur Ahok.

Guna menekan kerugian, kata dia, perusahaan telah melakukan optimasi biaya hingga US$ 675 juta. Menurut Ahok, Pertamina akan untung bila pemerintah menyetujui pergeseran subsidi Premium ke Pertalite.

“Sekarang penjualannya sudah 80 persen untuk penjualan BBM (Pertalite). (Pertamina) bisa untung,” tutur Ahok.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved