Era digital telah mendisrupsi berbagai jenis sektor finansial, termasuk perubahan dalam bentuk alat tukar sendiri. Upbit, bursa penukaran kripto-aset asal Korea Selatan, akan promosi besar-besaran untuk pengguna di Indonesia mulai 21 Januari 2019.

Aktivitas promo itu dengan menggandeng Icon Foundation, salah satu proyek blockchain di Korea Selatan. Upbit akan mengirimkan 250.000 token ICX (senilai Rp 1 miliar ) ke 2.500 pengguna pertama, dengan 100 token ICX (senilai Rp 350 ribu) yang akan didistribusikan ke setiap pengguna.

Upbit pertama kali diperkenalkan ke publik Korea Selatan pada 2017. Mengikuti Korea Selatan dan Singapura, Indonesia akan menjadi negara ketiga yang menawarkan layanan Upbit dan diharapkan memainkan peran utama dalam strategi ekspansi di Asia-Pasifik.

Alex Kim, CEO Upbit APAC dalam siaran persnya mengklaim bahwa dengan Upbit Indonesia, pengguna dapat bertransaksi lebih dari 150 kripto-aset dalam sistem yang aman dan terjamin, dimana baru-baru ini memperoleh tiga sertifikasi keamanan informasi (ISO 27001, 27017, 27018) dari Organisasi Standardisasi Internasional.

Upbit menyediakan transaksi instan dalam Rupiah dengan integrasi akun virtual dan tersedia di web dan seluler (iOS dan Android), sehingga memudahkan pengguna dalam bertransaksi.

Alex mengatakan, Upbit Indonesia berkomitmen untuk menawarkan standar tertinggi dalam fitur perdagangan, begitu juga dengan sistem keamanan dan pelaksanaan. Pihaknyaberencana untuk bermitra dengan perusahaan Indonesia yang ingin mengembangkan ekosistem blockchain bersama.

“Promosi khusus ini merupakan salah satu inisiatif pertama Upbit untuk memikat minat pengguna di Indonesia. Kami berharap dapat memainkan peran kunci dalam menumbuhkan ekosistem blockchain Indonesia,” kata Resna Raniadi, Kepala Pengembangan Bisnis untuk Upbit Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id