Trends

VIDA dan OpenBank+ Bekerjasama Dukung BPR dan Koperasi Go Digital

VIDA dan OpenBank+ Bekerjasama Dukung BPR dan Koperasi Go Digital
CRO VIDA, Adrian Anwar (kanan) bersama dengan COO OpenBank+, Ilham Joenoes (kiri), dalam acara penandatangan nota kesepakatan kerja sama antara VIDA dan OpenBank+

PT Indonesia Digital Identity (VIDA), menandatangani kerja sama dengan PT Mitra Jasa Lima (OpenBank+) sebagai penyedia layanan open banking, untuk mendukung digitalisasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam memberikan pelayanan digital kepada UMKM secara aman dan nyaman.

Dengan kerja sama ini, BPR dapat melakukan verifikasi identitas dan tanda tangan digital bagi para nasabah dan calon nasabahnya melalui produk VIDA dan OpenBank+ yang menyediakan akses data secara aman melalui penggunaan teknologi Application Programming Interface (API). Dengan didukung oleh OpenBank+, BPR dan Koperasi dapat menerima data-data keuangan nasabah secara aman untuk dapat hadirkan inovasi layanan keuangan mulai dari simpanan dana hingga pengajuan pendanaan.

Dengan dukungan teknologi VIDA berupa VIDA Sign, nasabah BPR dapat lebih mudah melakukan transaksi secara digital tanpa harus melakukan proses tanda tangan secara fisik ke kantor pusat maupun cabang BPR. Selain itu, verifikasi identitas dengan VIDA Identity dapat memudahkan BPR untuk memverifikasi data nasabah.

“Layanan keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat merupakan salah satu layanan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dan pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Tier 2 dan Tier 3 dalam melakukan berbagai transaksi keuangan terkait bisnisnya. Di tengah penetrasi digital yang semakin tinggi ini, tuntutan industri perbankan, termasuk BPR untuk melakukan berbagai inovasi yang mengakselerasi jumlah nasabah juga semakin tinggi. VIDA sangat senang dapat bekerja sama dengan OpenBank+ dalam membangun ekosistem perbankan yang tak hanya aman dan terpercaya, namun juga inklusif dan mudah diakses sehingga dapat membantu perkembangan usaha pelaku UMKM pengguna platform digital BPR,” ungkap Chief Revenue Officer VIDA Adrian Anwar

Di samping penetrasi digital dan akses layanan jasa keuangan digital yang lebih mudah, kepercayaan digital (digital trust) pengguna layanan juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam terciptanya ekosistem digital yang inklusif. Dengan adanya digital trust, masyarakat Indonesia dapat terdorong untuk lebih berani dalam bertransaksi dan menggunakan berbagai platform digital populer hingga menjadi bagian elemen penting yang mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia.

Chief Operational Officer OpenBank+ Ilham Joenoes menjelaskan, “Melalui kerja sama OpenBank+ dan VIDA dalam proses digitalisasi BPR dan Koperasi di Indonesia, kami optimis dapat mendorong lebih banyak BPR dan Koperasi serta UMKM masuk menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital Indonesia secara aman dan nyaman. Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap lebih banyak pelaku UMKM yang merasakan berbagai keuntungan layanan perbankan digital. Bersama VIDA, OpenBank+ akan terus berinovasi dalam memberikan akses layanan keuangan digital yang inklusif untuk pelaku UMKM di daerah lainnya.”

Melalui integrasi teknologi VIDA dan OpenBank+, proses layanan BPR di seluruh Indonesia mulai dari pembukaan rekening dapat dilakukan sepenuhnya digital. “Dilengkapi dengan teknologi liveness detection dan biometrik VIDA Verify, BPR terbantu dalam memastikan identitas calon nasabah sesuai dengan identitas yang diakui dan dimiliki sehingga memberikan kepastian identitas pengguna secara hukum karena berbasis sertifikat elektronik yang sesuai dengan UU ITE.” tutup Adrian.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved