Marketing Trends

Vinski Tower Gaet Prof. Taruna

Vinski Tower Gaet Prof. Taruna

Diaspora Indonesia kini menjadi perhatian pemerintah kita. Mereka terdiri dari pakar, profesor, pengusaha, profesional atau talent berbakat, berdarah Indonesia yang telah mengukir prestasi dan tinggal di luar negeri.

Salah seorang diaspora itu adalah Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Pharm, PhD, ahli dan ilmuwan kebangsaan Indonesia dalam bidang farmasi jantung dan syaraf. Taruna saat ini menjabat sebagai spesialis di departemen anatomi dan neurobiology di Universty of California.

Berlokasi di Vinski Tower, profesor yang sejak Januari 2017 diangkat sebagai dekan di Biomedical Sciences, The National Health University of California ini dikenalkan Dr. Deby Vinski, MScAA, PhD, pendiri klinik yang melakukan pelayanan Advanced Stem Cell Partikel Nano Rejuvenation and Degenerative Diseases , sebagai Advisor & Consultant of Stemc Cell Therapy.

Menurut Deby yang juga Presiden World Council of Preventive, Regenerative and Anti-Aging Medicine (WOCPM) kehadiran Taruna di Vinski Tower adalah bagian dari usaha pihaknya dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat Anti-aging dunia dan juga sebagai Icon Medical Tourism. “Perlu diiketahui Prof. Taruna Ikrar, menjadi salah satu periset yang karyanya diajukan oleh University of California untuk mengisi peluang nominasi Penghargaan Nobel tahun 2016 dalam bidang kedokteran,” ujarnya bangga.

Ia berharap dengan bergabungnya pemegang paten metode pemetaan otak manusia, juga 63 penemuan penting lainnya ini di Vinski Tower bisa mendorong tercapainya visinya itu. Deby juga mengungkapkan bahwa Taruna baru-baru ini meraih penghargaan dalam Festival Prestasi Indonesia dari Unit kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), di Jakarta Convention Center.

“Kolaborasi ini saya harap bisa membantu kemajuan dunia kedokteran di Indonesia, saya tahu kemampuan dan prestasi Deby di bidang anti aging, semoga ini juga bisa membuat negara ini sejajar dengan negara maju lainnya dalam hal pelayanan kesehatan,” ujar Taruna. Dr. Natasha Cinta Vinski juga meyakini visi menjadikan Indonesia sebagai tujuan medical tourism bisa tercapai dan Vinski Tower pada tahun kedua kehadirannya bisa mengambil peran menuju tujuan itu dengan kolaborasi dengan pemegang pakar dunia ini.

“Suatu kebanggaan saya bisa bergabung dengan Vinski Tower, saya berharap membantu masyarakat Indonesia, karena 25 persen penduduk di sini memiliki kecenderungan memiliki penyakit degeneratif,” katanya.

Ia sangat menyayangkan jika orang Indonesia harus berobat ke luar negeri sebab ini menurunkan kebanggaan bangsa ini, maka itu diharapkan dengan kolaborasi ini bisa berkontribusi dalam membantu menekan faktor-faktor penuaan yang tidak normal. Selain itu jika secara genetik punya kecenderungan penyakit diabetes, yang penderitanya harus merasakan ketergantungan obat maka sebelum itu terjadi bisa dicegah dengan advanced medicine yang hasil kolaborasi keilmuan Taruna dan dokter-dokter di Vinski Tower.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved