Trends Economic Issues

Wamenkeu: Kesiapsiagaan Jadi Fondasi Ekonomi Dunia Usaha

Wamenkeu
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. (SS Live YouTube)

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meyakini bahwa perekonomian Indonesia akan memiliki sumber-sumber pertumbuhan baru untuk membawa Indonesia to the next level.

Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru tersebut di antaranya adalah hilirisasi sumber daya alam Indonesia, penggunaan produk-produk dalam negeri pada belanja APBN, pengembangan UMKM sehingga UMKM bisa naik kelas bahkan hingga mampu melakukan ekspor, pengembangan ekonomi digital, dan transisi menuju ekonomi hijau.

“Tentu kita menginginkan kondisi ekonomi yang terus membaik. Namun di tengah-tengah turbulensi global, saya ingin titip untuk seluruh dunia usaha dan sektor keuangan untuk melihat secara detil kesiapsiagaan kita masing-masing. Hal ini menjadi sangat penting karena kesiapsiagaan menjadi fondasi dari ekonomi dunia usaha,” ujarnya dalam acara OCBC NISP Business Forum di Jakarta (21/03/2023).

Menurutnya, tahun 2023 adalah waktu Indonesia harus melanjutkan momentum pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19. Dari sisi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 lalu, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang impresif dengan capaian 5,3%, serta dengan tingkat inflasi yang masih terkendali.

Selain itu, Indeks PMI mencatatkan nilai ekspansif yang konsisten secara terus menerus di 18 bulan terakhir. Indeks keyakinan konsumen juga tetap di level ekspansif, dan penjualan kendaraan bermotor terutama sepeda motor menunjukkan pertumbuhan yang juga tinggi.

“Ini adalah tanda-tanda dari sektor riil yang kita harapkan nanti akan bisa menjadi pondasi-pondasi fundamental ekonomi Indonesia yang kokoh ke depan,” jelas Wamenkeu.

Wamenkeu melanjutkan bahwa sektor perbankan Indonesia juga relatif kuat. Tingkat pertumbuhan kredit di Indonesia terus tumbuh, serta Capital Adequacy Ratio (CAR) Indonesia berada di level yang cukup tinggi. Wamenkeu menyebut bahwa CAR Indonesia relatif lebih kuat jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.

Outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat kuat. Di tahun 2023 ini, Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada pada level 5,0% sampai 5,3%. Hal ini diharapkan akan terus memberikan dorongan kepada perekonomian Indonesia yang tumbuh berkembang.

Dalam upaya untuk menjaga seluruh pondasi dan fundamental ekonomi Indonesia yang sudah sangat positif tersebut, Wamenkeu menegaskan bahwa APBN sebagai instrumen fiskal akan terus digunakan sebagai alat untuk berjaga-jaga dan bersiapsiaga menghadapi gejolak global yang masih penuh dengan ketidakpastian saat ini.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved