Industri Teknologi Informasi (TI) di Indonesia berkembang akhir-akhir ini seiring dengan agresifnya transfomasi digital yang dilakukan perusahaan-perusahaan dari skala mikro hingga enterprise. Merespons hal itu Zebra Technologies optimistis perkembangan ke depan makin pesat.

“Pertumbuhan industri TI di Indonesia sangat positif. Namun, ada dua sisi yang sama-sama harus diperhatikan, yaitu core (data di belakang) dan edge (data di lini depan),” ujar Christanto Suryadarma, Sales Vice President Asia Tenggara Zebra Technologies mengingatkan dalam diskusi virtual (30/8/2021).

Alasan core penting lantaran Indonesia merupakan negara yang luas dengan penduduk yang sangat banyak. Sementara pentingnya monitor edge dikarenakan negara kita sangat luas, sehingga vital kebutuhannya. Hal ini akan berbeda jika suatu negara ukurannya lebih kecil.

Untuk itu, pemerintah dapat mendorong pemanfaatan edge technology, baik pada perusahaan BUMN, swasta, atau bahkan lembaga pemerintahan itu sendiri. Langkah ini dapat men-capture data, menganalisi data di depan dengan lebih cepat. Dengan pengambilan data yang luas dan menjangkau lingkup terkecil seperti RT/RW, pemerintah bisa mengetahui lebih rinci mengenai masalah yang ada di lapangan.

Baru-baru ini Zebra Technologies telah menunjuk Christanto Suryadarma sebagai Sales Vice President Asia Tenggara. Barkantor di Singapura, dia bertanggung jawab untuk mengembangkan bisnis Zebra di Asia Tenggara, yang mencakup negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Suryadarma juga akan memimpin penjualan melalui mitra bisnis (channel) Zebra untuk Asia Pasifik (tidak termasuk China Raya).

Suryadarma menggantikan Fang-How Lim dan bertanggung jawab kepada Ryan Goh, Senior Vice President & General Manager Zebra Technologies Asia Pasifik yang berkantor di Singapura.

“Asia Tenggara adalah kawasan penting bagi kami, dan kawasan ini terus berkembang selama bertahun-tahun,” kata Goh. Ketika banyak perusahaan mempercepat strategi digitalisasi mereka, Zebra mengantisipasi peluang pertumbuhan di hari-hari mendatang. Di bawah kepemimpinan figur senior TI yang kemampuannya telah terbukti seperti Christanto, Zebra optimistis bisnisnya sukses menuju pencapaian baru.

Sebelum bergabung dengan Zebra Technologies, Suryadarma memegang berbagai posisi senior di berbagai perusahaan IT seperti Hewlett Packard Enterprise Asia Pacific, Microsoft Asia Pacific dan Intel Corporation Asia Pacific untuk jabatan di bidang bisnis dan pengembangan strategis.

“Saya senang bergabung dengan brand global seperti Zebra Technologies dan berkesempatan untuk mengembangkan bisnis Zebra di Asia Tenggara dan ekosistem mitra bisnisnya,” kata Suryadarma. Pihaknya akan terus bekerja sama erat dengan para pelanggan dan mitra bisnis untuk menerapkan solusi khusus yang memenuhi kebutuhan para pelanggan .

Hingga kini, Zebra memberdayakan lini depan perusahan di industri ritel/e-commerce, manufaktur, transportasi dan logistik, kesehatan dan industri lainnya untuk mencapai kinerja unggul. Dengan lebih dari 10.000 mitra di 100 negara, Zebra menghadirkan solusi end-to-end yang sesuai dengan kebutuhan industri yang secara cerdas menghubungkan pengguna, aset, dan data untuk membantu pelanggan dalam mengambil keputusan bisnis yang penting.

www.swa.co.id