zkumparan News

Strategi Smart Tourism Kolaborasi Grab dan Kemenpar

Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

Kementerian Pariwisata terus memperkuat co-branding Wonderful Indonesia yang kali ini bekerja sama dengan aplikasi Grab dalam meluncurkan kampanye pariwisata ‘Jelajah Indonesia Lebih Dekat’. Kampanye ini dinilai sebagai salah satu kunci utama untuk meningkatkan inbound tourism masuk ke Indonesia.

Sebagai mitra resmi pemerintah, Grab akan memberikan layanan perjalanan bagi 17 juta wisatawan mancanegara tahun ini, dan mempromosikan destinasi wisata di Indonesia kepada lebih dari 125 juta pengguna Grab di 8 negara.

“Ini adalah pertama kali co-branding Wonderful Indonesia dengan international company yang mana menjadi langkah jitu dan strategis karena akan menjadi penarik wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia. Dengan target 17 juta wisatawan tahun ini dan 20 juta wisatawan tahun depan, kami siap menjadi salah satu enabler untuk mencapai target tersebut,”ungkap Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, (26/10/2018).

Sebagai bentuk dukungan program Wonderful Indonesia, Grab akan menawarkan inisiatif Smart Tourism untuk menyediakan layanan bagi turis domestik dan mancanegara. Layanan baru yang diluncurkan Grab adalah Sewa GrabCar yang dapat dinikmati wisatawan jika mereka ingin menyewa mobil selama beberapa jam. Layanan Sewa GrabCar saat ini tersedia di Jakarta, Bandung, Yogyakarta,Bali, Surabaya, Manado dan Makassar.

Tidak hanya itu, kini Grab resmi beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Bandara Internasional Husein Sastranegara (Bandung), dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Grab juga menggandeng mitra pariwisata untuk memberikan layanan di Jatim Park, Istana Maimun, Taman Wisata Candi Prambanan dan Borobudur, serta Garuda Wisnu Kencana. Berbagai fasilitas digital yang disediakan khusus untuk para wisatawan seperti lounge, tourist information center, charging station, WiFi gratis, serta area peristirahatan untuk mitra pengemudi. “Ini masih tahap awal, dan akan terus berkembang lagi,” kata Ridzki.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, dengan sinergi co-branding partnership antara Wonderful Indonesia dan brand-brand lain berdampak pada capaian sektor pariwisata yang tumbuh pesat. “Wonderful Indonesia berada pada ranking 47 dunia dan terpilih World Travel & Tourism Council (WTTC) sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat ke-9 di dunia dan nomor 1 di kawasan Asia Tenggara,” ujar Arief.

Kolaborasi ini, lanjut Arief, akan menciptakan tiga unsur utama pariwisata yaitu 3A (aksesibilitas, atraksi dan akomodasi). “Bisnis akan semakin meluas karena Grab utamanya pada unsur akses. Untuk atraksi dan akomodasi, semua calendar of event Kemenpar akan masuk ke aplikasi Grab dan program promo hot deals Kemenpar akan dihubungkan dengan layanan grab,” tambah Arief.

Kinerja Pariwisata Indonesia Pertumbuhan pariwisata Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mencapai 25,68 persen, sedangkan industri plesiran di kawasan ASEAN hanya tumbuh 7% dan di dunia hanya 6%. Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia menurut World Economy Forum (WEF) juga menunjukkan perkembangan menggembirakan. Menurut mereka, peringkat Indonesia naik 8 poin dari 50 di 2015 ke peringkat 42 pada 2017.

Sementara itu, sumbangan devisa dari sektor pariwisata meningkat sejak tahun 2015 dari US$12,2 miliar, 2016 menjadi US$13,6 miliar dan 2017 naik lagi menjadi US$15 miliar. Tahun 2018 ini ditargetkan meraup devisa US$17 miliar dan US$20 miliar di 2020.

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik siginifikan dari 2015 – 2017. Tahun 2015 sebanyak 9,7 juta, tahun 2016 menjadi 11,5 juta dan tahun 2017 sebanyak 14 juta. Pertumbuhan total kunjungan wisman Indonesia tahun 2017 sebesar 22% lebih tinggi daripada regional ASEAN (7%) dan dunia (6,4%). Sampai bulan Agustus 2018, jumlah wisman mencapai 10,58 juta dari 17 juta yang ditargetkan.

Editor ; Eva Martha Rahayu

Www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved