Youngster Inc. Entrepreneur

Dian Ayu, Kibarkan Busana Muslim Aluyya

Dian Ayu, Kibarkan Busana Muslim Aluyya

Nama Dian Ayu Ningtyas mungkin masih fresh di jagat busana muslim Tanah Air. Maklum wanita cantik yang kerap disapa Ayu ini memang terbilang sebagai pemain baru di bisnis fashion ini. Tepatnya sejak dua tahun belakangan. Berbekal kesenangannya terhadap fashion, ia bersama temannya, Lulu El Hasbu dan sang adik, Traya Widita, memutuskan untuk membangun Aluyya. Aluyya sendiri merupakan gabungan dari nama panggilan ketiganya.

Ayu tak menyangka bisnisnya bisa maju seperti sekarang. Padahal, dia dulu berprofesi sebagai interviewer di perusahaan swasta di Jakarta. Namun sesaat menjelang pernikahan, ia memutuskan berhenti dan ganti haluan untuk usaha sendiri. Sekarang ia harus berperan total sebagai seorang founder. Ia bertanggung jawab untuk mendesain, memilih motif/bahan, dan juga menyusun strategi pemasaran produk-produknya.

sumber : http://dianayuty.blogspot.com/

Menurut wanita kelahiran Jakarta, 29 Juli 1984 ini, bisnis busana muslim memang sedang booming. Diakuinya itu sesuatu hal yang sangat bagus. Di mana-mana bermunculan merek-merek baru busana muslim dan menurut anak ke-2 dari 3 bersaudara ini, trennya sekarang lebih ke casual feminim yang dapat digunakan untuk sehari-hari.

Selain itu, baju-baju muslim sekarang lebih banyak yang diperuntukkan untuk muslimah-muslimah remaja dan anak muda dibandingkan dengan dahulu yang lebih banyak untuk ibu-ibu. Aluyya ingin membuat pakaian muslim yang dapat dipakai secara nyaman baik ke kantor (acara resmi) maupun acara santai (casual). Sehingga para pelanggannya dapat menghemat waktunya dalam memilih pilihan busananya jika memiliki jadwal acara yang sangat padat.

Omset bisnis Aluyya sekarang mencapai Rp 100-150 juta per bulan. Harga produk dibanderol mulai Rp 65 ribu – Rp 1 juta. Sementara itu, bahan baku ia dapatkan dari suplier bahan langsung atau toko-toko bahan di Mayestik sampai Tanah Abang. Bahannya macam-macam juga ada cotton rayon, sifon cerutti, katun dll.

Untuk memasarkan produknya Ayu mengandalkan sistem konsinyasi dengan butik-butik dan sistem beli putus dengan reseller-reseller. Sejauh ini dirinya sudah memiliki banyak reseller di kota-kota besar di Indonesia maupun luar negeri, seperti Makassar, Balikpapan, Yogyakarta, Malaysia, serta Singapura. Namun demikian, reseller dari lokal yang masih pegang kendali terbesar. Dirinya sangat bangga ketika koleksi Aluyya yang pertama kali sold out dalam hitungan hari.

sumber : http://dianayuty.blogspot.com/2012/08/movie-night.html

Menyikapi bisnis jilbab yang tengah bergairah, Ayu juga tak lupa akan kompetitor kiri-kanan. Untuk bisa eksis, dirinya harus terus menciptakan karya-karya baru dengan jeda rilis yang tidak terlalu lama antara koleksi satu dengan yang terbaru. Ia juga harus jeli melihat tren pasar dengan banyak melihat majalah fashion maupun media-media lainnya. “Strateginya adalah terus berkreasi dan berpromosi, lebih penting lagi rajin bersedekah Insya Allah,” ujarnya yang juga gencar berpromosi melalui teknologi internet, misalnya Twitter, Website, Blog, Instagram.

Di samping berkiprah sebagai gawang Aluyya, lulusan S1 Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Salemba ini juga merambah dunia make up artis. Klien-klien yang pernah ditanganinya adalah model-model untuk pemotretan majalah, foto-foto fashion, dan terbanyak untuk keperluan prewedding, wedding, serta graduation. “Terkadang agak sulit dalam hal membagi waktu, untungnya di Aluyya saya dibantu banyak oleh adik saya Traya, sahabat saya Lulu maupun ibunda saya juga amat sangat berperan.” terang pehobi menggambar ini.

Obsesinya adalah menjadi make up artis yang lebih handal lagi, serta butik pribadi di beberapa kota di Indonesia dan di luar negri. Saat ini dirinya memang mengaku belum memiliki outlet sendiri. Rencananya dalam kurun waktu maksimal 3 tahun ke depan ia akan berinvestasi ke sana. Memang terkesan agak lama, namun ia tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan yang tidak kecil ini. Ia ingin menyusun semuanya dengan hati-hati dan teliti sehingga tidak mengecewakan pelanggannya kelak. Tekadnya satu, mengembangkan fashion muslim di dalam negeri, selain melakukan syiar sebagai seorang muslimah. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved