Youngster Inc. StartUp zkumparan

DRMWN Wash Shoe, Penjaga Kebersihan Sepatu dan Tas

DRMWN Wash Shoe, Penjaga Kebersihan Sepatu dan Tas
Vicky Darmawan, pemilik gerai laundry sepatu dan tas DRMWN Wash Shoe

Baca pelan-pelan nama gerai laundry sepatu dan tas yang ada Bogor dan Jakarta (Pejaten) ini: DRMWN Wash Shoe. Ya, nama gerai itu merupakan kependekan nama belakang pemiliknya, Vicky Darmawan, pemuda 30 tahun yang mencoba mengadu nasib dengan menggeluti bisnis cuci sepatu dan tas.

Awalnya, sarjana komunikasi pemasaran lulusan Universitas Mercubuana ini menjalankan bisnis laundry pakaian. Setelah enam tahun berjalan, 2009-2015, ia kemudian memutuskan fokus di bisnis laundry tas dan sepatu yang dianggap masih sedikit pesaingnya. Menurut Vicky, laundry tas dan sepatu lebih atraktif baginya yang senang mencoba hal-hal baru. Berdirilah DRMWN Wash Shoe pada 2016.

Konsep DRMWN Wash Shoe sebenarnya tidak jauh berbeda dengan laundry sepatu dan tas yang dilakukan mahasiswa di berbagai kota: Yogyakarta (Maple Laundry Sepatu, WShoes), Malang (Evolution Sneakers), Bandung (Sneaklin, BroLabs, Shoes and Cares, Spokat Clean), Jakarta (Sneaklin, Shoe Bible, dll.). Yang membedakannya adalah keberanian menggunakan bahan pembersih yang aman dan berkualitas –bahkan, DRMWN Wash Shoe juga memiliki alat sendiri untuk mencuci– serta memanfaatkan strategi pemasaran yang unik dengan cara berkolaborasi.

Vicky menyadari, menjalankan bisnis yang entry barrier-nya rendah harus bisa memberikan layanan lebih dan cerdik memainkan strategi pemasaran. Maka, ia pun tidak ingin tiba-tiba menjadi besar. Bermodalkan Rp 400 ribu, ia mulai merintis bisnis dari rumah dengan cara pickup delivery (ambil-antar sepatu). Lambat laun, secara bertahap ia mulai mengucurkan dana untuk membeli alat dan menyewa lokasi gerai.

Seiring dengan makin besarnya usaha, Vicky mulai melakukan upaya pemasaran yang berbeda dengan para pesaing. Di antaranya, mengadakan program hadiah atau promo yang menarik untuk pelanggan. Misalnya, program “Cuci 2 Gratis 1” atau promo drop lima sepatu, cuci dua tas dengan harga promosi. Lalu, melakukan kerjasama dengan bisnis sejenis untuk drop point, seperti barber shop dan salon. Dan, karena menyasar kalangan menengah-atas (B+ ke atas), ia juga menggunakan Instagram untuk mengenalkan bisnisnya kepada kalangan remaja dan milenial.

Kini, DRMWN Wash Shoe memiliki gerai di Bogor dan beberapa drop point seperti di barber Sektor Tiga Yasmin, barber Twin, Coffee Toffee, dan LA Studio Vila Duta; satu toko di Jakarta di daerah Pejaten. Dari gerai-gerai tersebut, tahun lalu omset DRMWN Wash Shoe mencapai Rp 320 juta dari sekitar 8.000 transaksi, dengan pertumbuhan per tahun 20-30 persen.

Bagi Vicky, peluang bisnisnya sangat menjanjikan karena masih banyak konsumen yang belum aware akan kehadiran bisnis laundry sepatu dan tas ini. “Tugas kami harus lebih banyak melakukan promosi untuk mengajak mereka menggunakan jasa kami,” katanya. Hal itu merupakan tantangan eksternal. Tantangan internalnya terkait dengan sulitnya mencari SDM yang mau bekerja di sektor ini. Yang penting, menurutnya, tidak boleh mudah menyerah. “Jika hendak berbisnis, perlu untuk selalu tahan banting dalam setiap hal yang sedang dan akan dihadapi,” katanya menegaskan. Selain itu, juga harus fokus pada tujuan yang direncanakan. “Hanya ada dua opsi, lakukan atau tidak lakukan!,” lanjutnya berbagi kiat.

Agar bisnisnya berkelanjutan, kini Vicky mengembangkan produk untuk membuat sepatu menjadi tahan air. Selain itu, bisnis lain yang sudah berjalan adalah membuat bahan kimia sebagai bahan baku sabun Shoe Cleaner & Fregrance dengan merek sendiri. Produk Shoe Cleaner DRMWN Fragrance 100 ml seharga Rp 80.000 dan Shoe Cleaner 100 ml seharga Rp 100.000 ini telah tersebar di beberapa daerah di Indonesia, seperti Banda Aceh, Lampung, Yogyakarta, Surabaya, Manado, dan Denpasar. Menurut Vicky, bisnis pengembangannya ini lumayan menarik. Hingga Desember 2018, telah terjual 150 botol lebih, dan memberikan kontribusi pertumbuhan bisnis 20%.

Sebagai pelanggan, Galih Kurniawijaya senang jika DRMWN Wash Shoes terus melakukan kebaruan dan inovasi. Ia berharap, suatu saat, sistem pembayarannya bisa menggunakan QR Code dan gerainya ada di banyak tempat. “Kalau itu terwujud, pelanggan DRMWN Wash Shoes pasti akan lebih banyak lagi,” ucap Galih yang mengaku puas dengan layanan dan kualitas kebersihan jasa cuci sepatu dan tas itu.

Dyah Hasto Palupi/Chandra Maulana

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved