Youngster Inc. StartUp

Storial.co, Dorong Literasi Membaca melalui Aplikasi Online

Storial.co, Dorong Literasi Membaca melalui Aplikasi Online

Teknologi internet merangsek ke segala penjuru. Termasuk dalam dunia baca dan tulis, yang juga telah dikuasai teknologi ini.

Salah satu yang menonjol adalah berkembangnya aplikasi online membaca dan menulis novel. Bak jamur di musim hujan, lima tahun belakangan aplikasi semacam itu tumbuh marak. Ada puluhan yang mulai eksis di tengah masyarakat. Di antaranya, NovelReader, Hinovel, Wattpad, Noveltoon, Dreame, Storial.co, dan GoodNovel.

Di antara nama-nama itu, Storial tergolong pioner. Didirikan pada November 2015 oleh Steve Wirawan (CEO) bersama Aulia Halimatussadiah dan Briliant Yotenega, Storial merupakan platform story sharing dan komunitas untuk membaca dan menulis secara online. Kehadirannya membantu para penulis baru yang ingin memulai karier dengan lebih mudah dan praktis. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, kehadiran Storial menjadi sangat berarti.

Menurut Steve, keberadaan Storial berawal dari ketertarikannya pada buku dan literatur. Sejak kecil ia senang membaca buku cerita. Selain itu, ia juga suka mengeksplor tempat-tempat yang unik, seperti Kepulauan Sumba.

“Hal ini membuat saya melihat bahwa di Indonesia ini ada suatu kebutuhan dasar, yaitu membaca buku,” ungkapnya. Ia ingin setiap anak Indonesia memiliki akses membaca tanpa batas. “Dengan adanya teknologi, saya yakin ini bisa menjadi enabler bagi para pembaca untuk mengaksesnya melalui smartphone mereka,” ujarnya.

Karena keprihatinan terhadap kurangnya akses pembaca dan penulis di Indonesia untuk berekspresi itulah, Storial hadir. Media sekaligus komunitas ini sangat membantu pembaca dan penulis, terlebih bagi penulis yang ingin menerbitkan karyanya. Tak sekadar menghadirkan cerita yang bisa dibaca, platform ini juga berinovasi dengan menyediakan audiostory, cerita yang dapat didengarkan.

Sebagai penggagas Storial, Steve menyadari media atau komunitas yang dibentuknya harus menjadi tempat yang asyik bagi penulis dan pembaca. Sekaligus juga memberikan kesejahteraan bagi mereka yang tergabung di dalamnya.

“Saya berharap dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik sehingga penulis bisa terus semangat untuk melahirkan karya-karyanya,” ia menegaskan.

Karena itu, dalam memimpin Steve selalu mengedepankan figur seorang leader yang memiliki empati kepada banyak orang. Ia melihat setiap orang memiliki talenta dan keunikan masing-masing, sehingga jika ingin memaksimalkan mereka, harus dilihat dari keunikannya.

“Di dalam perusahaan, saya mendorong mereka untuk mengembangkan kreativitas dan terus melakukan inovasi dengan teknologi. Dan, saya menekankan untuk setiap yang dilakukan harus memiliki dampak yang luas,” kata Steve tandas.

Steve Wirawan, CEO Storial.co
Steve Wirawan, CEO Storial.co

Yang dimaksudkannya, bagaimana membangun kekuatan tim agar bisa berkontribusi dan mendukung visi-misi perusahaan. Untuk komunitas literasi penulis dan pembaca, misalnya, perusahaan aktif mengadakan kelas menulis dan kelas pembinaan untuk story telling. “Sehingga, mereka senang bisa banyak belajar, harapannya bisa melahirkan penulis-penulis dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Dalam pandangan Steve, budaya story telling sebenarnya sudah ada di masyarakat. Melalui Storial, ia hanya melakukan inovasi untuk mendekatkan cerita itu kepada masyarakat melalui teknologi. “Storial.co bring story to people. Toh, sejak kecil kita sudah mendapatkan cerita-cerita dari orang tua mengenai leluhur,” katanya. Storial, menurutnya, mempermudah kebiasaan yang sudah lama ada di masyarakat.

Apalagi, saat ini melalui smartphone, siapa pun bisa mengakses Storial. Selain fokus mengembangkan para penulis dengan cerita yang baik, Storial juga mengembangkan formatnya. Cerita itu tidak hanya menjadi bacaan, akan tetapi ke depan bisa dikembangkan menjadi komik, film, serial, juga audiostory.

Contoh penulis Storial yang telah meluncurkan buku adalah Dayu Dara. Karya penulis dari Sumenep ini berupa novel tentang mental health. “Kami bersyukur bisa menemukan penulis bertalenta seperti ini,” ujar Steve yang juga mendapatkan penulis dari Kota Baubau, yang tulisannya menjadi best seller juga di Storial.

Hingga saat ini, Storial telah melahirkan lebih dari 30 ribu penulis dengan karya lebih dari 120 ribu judul. Beragam jenis buku telah dihasilkannya, mulai dari buku tentang creativepreneur hingga kesehatan mental.

Dan, lebih dari 300 ribu orang yang telah mengunduh aplikasi ini. Dari jumlah sebesar itu, dalam sehari setidaknya ada 5.000 user yang mengakses Storial, baik yang gratis maupun berbayar.

Ada dua macam konten Storial, yaitu gratis dan premium. Konten premium sudah diakurasi oleh tim editor Storial untuk memvalidasi kualitas buku. Buku-buku ini bisa dibeli, dan penulis mendapatkan profit sharing berupa royalti sebesar 40%.

Sejauh ini, sudah lebih dari 1.000 penulis yang tergolong kategori premium dan menikmati royalti. Penulis yang masuk dalam Top 5 bisa menghasilkan Rp 5 juta – 10 juta per bulan. (*)

Dyah Hasto Palupi/Sri Niken Handayani

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved