Dunia e-commerce Indonesia berusaha melangkah lebih jauh. Penjualan produk secara online semakin diminati dan dipercayai. Sebagai salah satu pelaku industri, Blibli.com merasakan hal itu. Dua tahun sudah situs yang mengklaim diri sebagai online lifestyle mal ini berdiri. Dalam jangka waktu itu, perusahaan telah mengembangkan bisnis onlinenya dengan menggandeng ratusan merchant yang menawarkan puluhan ribu produk, dan para mitra lainnya.

Dalam acara konferensi pers yang diadakan Blibli.com yang bertajuk “Komitmen dalam membangun ekosistem e-commerce Indonesia yang lebih maju,” di Jakarta, Kamis (25/7/2013), Kusumo Martanto, CEO Blibli.com, berujar, “Dari awal (berdiri) kami berkomitmen bahwa kami ingin membangun ekosistem e-commerce di Indonesia.”

Ia bercerita, potensi perdagangan secara online terbilang besar. Mengutip data eMarketer, Kusumo menyebutkan, penjualan e-commerce secara business-to-consumer per akhir 2012 mencapai US$ 1 triliun. Negara yang sudah dipandang matang dalam dunia perdagangan online adalah Amerika Serikat. Sekalipun demikian, kata dia, e-commerce di negara Paman Sam itu akan tetap tumbuh ke depannya.

“Di Asia, e-commerce yang paling besar adalah China,” lanjutnya. Lantas bagaimana dengan Indonesia? Diterangkan Kusumo, ada perbedaan pandangan terkait kondisi e-commerce di Indonesia. Ada yang meyakini bahwa Indonesia sudah siap dengan e-commerce, ada pula yang tidak yakin.

Menjawab perbedaan pandangan itu, ia pun mengungkapkan sejumlah fakta. Jumlah pengguna internet di Tanah Air sudah cukup besar, yakni mencapai 55 juta orang. Jumlah penduduk Indonesia sendiri sekitar 250 juta orang. “Kita sudah masuk sebagai negara nomor empat dalam hal pengguna internet terbesar di dunia.” Indonesia berada setelah China, India, dan Jepang.

Lalu, seperti yang telah diketahui, jejaring sosial sangat disukai oleh masyarakat. Sering disebutkan, masyarakat Indonesia adalah salah satu pengguna Facebook dan Twitter terbesar di dunia. Ke depan, penetrasi internet bisa lebih besar. Karena ditunjang oleh penetrasi ponsel yang besar. Maklum, masyarakat sekarang banyak mengakses internet secara mobile. Dengan semua kondisi itu, Kusumo menuturkan, “Secara market kami lihat potensi Indonesia besar.”

Untuk bisa menggarap dan mengembangkan dunia e-commerce Indonesia, Blibli.com tak bisa bermain sendirian. Dia menekankan, ekosistem e-commerce diperlukan. Maksudnya apa? Dijelaskan dia, e-commerce sendiri adalah transaksi. Agar transaksi bisa terjadi, harus ada sejumlah faktor pendukung, diantaranya penjual produk, penyedia layanan logistik, dan perbankan. “Kalau namanya transaksi harus bayar, jadi harus ada mitra perbankan untuk fasilitasi jasa-jasa pembayaran lewat online.”

Selama dua tahun ini, Blibli.com sendiri telah memiliki lebih dari 600 mitra merchant yang menawarkan lebih dari 35 ribu produk. Produknya sendiri beragam, mulai dari barang elektronik hingga makanan. Untuk pembayaran, situs pun telah bekerja sama dengan penyedia jasa perbankan terkemuka. Ada 12 metode pembayaran yang bisa dipilih konsumen. Salah satunya adalah melalui KlikBCA.

Karena bekerja sama dengan banyak mitra tersebut, Blibli.com pun bisa berkembang sedemikian pesat seperti sekarang. “Kami bersyukur dalam satu tahun terakhir secara penjualan kami berkembang 1.600 persen,” kata Kusumo dengan bangga.

Oleh sebab itu, perusahaan pun memberikan apresiasi kepada para mitranya dengan memberikan penghargaan kepada mitra terpilih. Penghargaan Best Partner of The Year 2013 diberikan kepada sembilan mitra yang mewakili kategori merchant, perbankan, dan logistik. Pemilihan mitra didasarkan pada hasil kumulatif dari seluruh kerja sama yang dilakukan, trafik, penjualan, update barang, dan program-program yang dilakukan.

Adapun sembilan mitra yang terpilih adalah Batik Heritage (kategori pria dan wanita), The Executive (kategori pria dan wanita), Anak Manja (kategori anak dan bayi), Cooks Habit (kategori kuliner), Cakra Game (kategori hobby), Hartono Elektronika (kategori elektronik), Erafone (kategori ponsel), BCA (kategori perbankan), dan JNE (kategori logistik).

“Kami memberikan apresiasi kepada para mitra yang sudah selama dua tahun ini bergabung dengan Blibli.com. Kami sangat berterima kasih atas kebersamaan dan kepercayaan yang diberikan di awal pengembangan e-commerce Indonesia,” tandas Kusumo. (EVA)