Automotive

Hankook Siapkan Ban Ion Race untuk Balapan Formula E di Jakarta

Hankook perkenalkan ban ION Race untuk balapan Formula E di Jakarta. (Foto Ubaidillah/SWA)

Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA putaran 10 dan 11 dari Musim 9 akan berlangsung di Jakarta, pada 3 dan 4 Juni besok. Dalam gelaran Formula E di Jakarta ini, Hankook sebagai official partner penyedia ban bagi para pembalap meluncurkan Hankook Ion Race, ban dengan teknologi baru khusus untuk mobil listrik.

“Suhu yang sangat tinggi sekitar 35 derajat Celcius dan kelembaban di atas 80% jelas merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan oleh tim pembalap. Dalam semua balapan sejauh ini, ban Hankook telah menunjukkan keandalannya dalam mendukung para pembalap,” kata Direktur Komunikasi Hankook Felix Kinze di Jakarta, Jumat (02/06/2023).

Sementara Presiden Direktur Hankook Tire Sales Indonesia Yoon Soo Shin menjelaskan bahwa ban tersebut didesain agar para pembalap menguasai berbagai tantangan di Formula E, khususnya di Jakarta. Yoon mengklaim bahwa produk ban barunya dapat diandalkan oleh para pembalap mobil listrik tersebut.

“Ion Race sejauh ini telah menghadapi berbagai suhu iklim balapan dan performanya sangat baik. Kami sangat bersemangat dan tidak sabar untuk segera memproduksi ban mobil listrik ini di Indonesia,” ujarnya.

Ban khusus mobil listrik yang diproduksi Hankook tersebut memiliki keunggulan 18% mengurangi kebisingan, 15% masa pakai, 6% peningkatan jangkauan baterai, dan 10% stabilitas berkendara dibandingkan dengan ban lainnya. Diperkirakan ban tersebut akan mulai produksi pada periode Juli – Agustus.

Diketahui selain suhu dan kelembaban tersebut, tata letak Sirkuit e-Prix International Jakarta yang dibangun khusus untuk balapan Formula E ini juga memilikinya tersendiri. Sirkuit terinspirasi dari kuda dan akan dilewati searah jarum jam. Selain lintasan lurus start atau finish sepanjang 600 meter, sirkuit sepanjang 2.370 kilometer ini juga dilengkapi tikungan lambat, sedang, dan sangat cepat.

Belokan 1 adalah pukulan kanan yang panjang, yang menawarkan banyak peluang menyalip. The hairpin atau tikungan 13, adalah zona pengereman terberat di sirkuit dan diikuti oleh tikungan tajam ke kanan. Belokan 16 dibelokkan di luar dan merupakan zona aktivasi untuk Attack Mode.

Saat ini, Pembalap Tim Envision Racing Nick Cassidy dari Selandia Baru telah memenangkan dua balapan terakhir di Jerman dan Monako. Dua kemenangan terakhir itu membuat Nick memimpin klasemen sementara kejuaraan Formula E dengan 121 poin. Di tempat kedua, tertinggal 20 poin, adalah pembalap Pascal Wehrlein dari Jerman (Tim Formula E TAG Heuer Porsche). Mengintai di urutan ketiga dengan 96 poin adalah Jake Dennis dari Inggris (Avalanche Andretti Formula E).

Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved