Brands

Kerupuk Udang Finna: Medsos, Nyawa Utama Perusahaan dalam Memuaskan Pelanggan

Kerupuk Udang Finna: Medsos, Nyawa Utama Perusahaan dalam Memuaskan Pelanggan
Welly Gunawan, Presiden Direktur PT Sekar Laut Tbk.
Welly Gunawan, Presiden Direktur PT Sekar Laut Tbk.

Kerupuk udang merek Finna tentunya sudah tidak asing bagi banyak konsumen di Indonesia, terutama ibu-ibu rumah tangga. Sebab, penetrasi produk ini boleh dibilang cukup kuat di pasaran. Ini dipertegas dengan hasil survei Indonesia Original Brand (IOB) yang diselenggarakan oleh Business Digest (SWA Media Group).

Hasil survei tersebut menunjukkan, Finna meraih indeks tertinggi (8,27) dengan predikat “Very Good” di kategori Kerupuk Udang. Bahkan, produk ini sudah dieskpor ke 35 negara. Dan, di tahun 2022, PT Sekar Laut Tbk., produsennya, kembali mendapatkan penghargaan Primaniyarta (Best Exporter) dari Pemerintah Indonesia.

Sekar Lalut (Finna Food) kini telah berusia hampir 60 tahun. Menurut Welly Gunawan, Presiden Direktur Sekar Laut, perusahaannya selalu menjaga kualitas produk.

“Kami tetap menggunakan bahan terbaik yang berkualitas. Sebagai contoh, untuk produk unggulan kami kerupuk udang, kami menggunakan udang terbaik dari udang laut, sehingga udang yang kami beli dari nelayan dapat sustainable,” Welly menegaskan.

Untuk menjaga kualitas udang laut sebagai bahan bakunya, Sekar Laut memberikan pelatihan kepada para nelayan tentang bagaimana menangkap udang dengan alat tangkap yang tidak merusak keindahan laut. “Kami juga selalu menjaga stabilitas harga dan distribusi produk di seluruh Indonesia agar dapat tetap di hati masyarakat Indonesia,” katanya.

Maka, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan sehingga daya beli masyarakat pun menyusut, produk Sekar Laut masih bisa survive dan eksis di masyarakat hingga kini. “Kenaikan penjualan rata-rata di angka 10% untuk semua produk selama tiga tahun terakhir,” ungkap Welly.

Meskipun begitu, ia mengakui, bisnis hotel, restoran, dan katering (Horeka) yang terdampak sangat parah oleh pandemi menyebabkan penggunaan produk Finna di segmen ini juga turun signifikan.

Menjaga loyalitas konsumen dengan menjaga kualitas produk dan layanan memang menjadi fokus Sekar Lalut. Di samping itu, perusahaan ini juga selalu mengikuti perkembangan zaman dalam berinovasi.

Saat pandemi, Finna Food membuat program “Uleg Kirim-Kirim” untuk menjawab kondisi yang mengharuskan masyarakat tetap patuh pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. “Pelanggan kami cukup di rumah saja, dan tim kami akan mengirimkan produk-produk Finna yang dibutuhkan pelanggan dan gratis ongkos kirim. Program ini sangat diminati masyarakat, apalagi menjelang Lebaran, yang mana program ini dikawinkan dengan kebutuhan parsel pelanggan,” kata Welly.

Baginya, media sosial adalah nyawa utama perusahaan dalam memuaskan pelanggan. “Kami selalu keep in touch dengan para follower kami di berbagai platform media sosial, terutama Instagram. Pelanggan maupun followers nonpelanggan kami dapat memanfaatkan fitur Direct Message untuk berbagai pertanyaan seputar produk Sekar Laut. Kami juga menyediakan tautan yang terhubung dengan chat WhatsApp layanan konsumen kami agar lebih fast response,” ia menerangkan.

Untuk menjaga trust, Sekar Laut berkolaborasi dengan para key opinion leader dan influencer, juga artis dan celebrity chef. Menurut Welly, hal itu sangat berpengaruh terhadap followers baru Finna Food, khususnya dari kalangan milenial dan Generasi Z.

“Kami juga senantiasa aktif dalam digital activation, dengan membuat berbagai program give away dan kompetisi online berhadiah puluhan juta rupiah untuk penghargaan bagi followers dan pelanggan setia di media sosial,” katanya.

Platform medsos juga digunakan pihaknya untuk mendapatkan angka rekomendasi dari pelanggan. Dalam setiap produknya, selalu dicantumkan akun medsos Finna Food untuk memudahkan konsumen.

Dan, mulai tahun ini Sekar Laut lebih serius menggarap penjualan di segmen online. Pasalnya, penjualan online terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Dimulai pada pertengahan 2018, penjualan Finna secara online hanya jutaan rupiah, tapi kemudian terus tumbuh seiring dengan perubahan gaya hidup konsumen yang banyak bergeser ke transaksi online. “Online store Finna Food sudah mengalami kenaikan sebesar 80%. Kami juga memiliki official online store di situs store.finnafood.com,” kata Welly. (*)

Anastasia AS

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved