Companies

Elnusa Petrofin, Jalankan Program Andalan “HSE is My Culture”

Lisda Dwi Rahayu, Department Head of HSSE & QM PT Elnusa Petrofin (nomor 4 dari kiri) bersama Tim Elnusa Petrofin.
Lisda Dwi Rahayu, Department Head of HSSE & QM PT Elnusa Petrofin (nomor 4 dari kiri) bersama Tim Elnusa Petrofin.

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor migas, bagi PT Elnusa Petrofin masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal yang penting. Di perusahaan ini, bidang K3 disebut dengan istilah HSSE, singkatan dari Health, Safety, Security, dan Environment.

Dari sisi organisasinya, bidang ini dikelola oleh Department of HSSE & QM, yang kepala departemennya melapor langsung kepada direktur utama (CEO) perusahaan. Di bawah cakupan departemen ini, ada sejumlah unit/seksi pendukung.

Sebagai perusahaan migas, Elnusa Petrofin punya kekhasan tersendiri. Perusahaan di bidang layanan serta rantai pasok energi dan kimia terintegrasi ini merupakan anak usaha PT Elnusa Tbk., yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero) pada subholding up-stream (bisnis hulu).

Namun, dari sisi operasional day-to-day, perusahaan ini lebih banyak bergerak di bisnis hilir (down-stream) energi. “Jadi, Elnusa Petrofin ini ‘kakinya’ dua,” ujar Lisda Dwi Rahayu, Department Head of HSSE & QM PT Elnusa Petrofin.

Karena itu, ada dua parameter utama di bidang K3, yaitu menyangkut kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas. “Secara statistik, pada core business kami di bidang transportasi, angka kami masih di bawah rata-rata batas atas yang ditetapkan Pertamina Group,” ungkap Lisda.

Program culture ini memiliki enam komponen yang sudah ada sejak 2014 dan tiap tahun kami lakukan evaluasi dan penilaian.

Lisda Dwi Rahayu, Department Head of HSSE & QM PT Elnusa Petrofin

Elnusa Petrofin sudah membangun sistem dan budaya K3-nya sejak beberapa tahun lalu. Sekarang, dari segi sistem pendukung praktik K3/HSE, perusahaan ini sudah memiliki sistem yang disebut SIMEFIN dan QMS.

SIMEFIN berisikan fasilitas online-request, kontrol SOP, IK, dan Form. “Jadi, kalau teman-teman (karyawan) butuh IK atau Form, mereka tinggal mengambilnya dari SIMEFIN,” kata Lisda. Adapun QMS yang berbasis web merupakan sistem online yang berisikan kumpulan ISO, IK, dan Form; seluruh persyaratan dari ISO series ada di platform ini.

Yang menarik, dalam kaitan K3 ini, Elnusa Petrofin punya program payung yang diberi nama “HSE is My Culture”, yang sekaligus menjadi leading indicator pelaksanaan HSE di perusahaan ini. “Program culture ini memiliki enam komponen yang sudah ada sejak 2014 dan tiap tahun kami lakukan evaluasi dan penilaian,” ungkapnya.

Komponen yang dimaksud berupa program-program kerja, yang mencakup: (1) Menerapkan budaya 5R (Ringkas, Rawat, Resik, Rapi, Rajin); (2) Mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya di tempat kerja; (3) Memimpin dan memastikan semua personel berperan aktif dalam program komunikasi HSE; (4) Memastikan standar kerja tersedia dan dijalankan; (5) Memenuhi persyaratan kerja personel; (6) Memberikan penghargaan bagi penegak HSE.

Dari segi inovasi praktik K3/HSE, selain punya sistem berbasis digital seperti SIMEFIN dan QMS, Elnusa Petrofin juga menyediakan sistem KIRI (Kartu Identifikasi Risiko) Online. Sistem ini bisa diakses dan untuk dilaporkan oleh seluruh karyawan yang menemukan kondisi ketidakamanan atau potensi bahaya lainnya.

Sejumlah Pencapaian HSSE PT Elnusa Petrofin pada 2022

Di luar itu, perusahaan ini pun memiliki sejumlah langkah program peningkatan (improvement). Antara lain, Control of Work; Behavior Base, Safety & Culture; Workplace Control; Emergency Response; Employee Engagement; HSE Management System; Security; dan Environment. Hal yang tak kalah penting, di setiap akhir tahun menggelar Program Kewaspadaan Akhir Tahun.

Dengan sistem dan program yang telah dibangun dan dijalankan, sejumlah hasil positif terkait K3 telah dicapai oleh Elnusa Petrofin. Sebagian bisa dilihat pada Boks.

Menyangkut program lingkungan (Green Program) di tahun 2022, ada dua program yang disetujui Elnusa Holding, yakni penurunan frekuensi running test diesel generator dan penurunan frekuensi running test diesel fire pump. Dari program ini dicapai penghematan konsumsi BBM secara signifikan tiap bulannya.

Elnusa Petrofin juga dinilai sukses dalam program dekarbonisasi emisi. “Di antara anak usaha Elnusa Holding, kami berhasil masuk dalam lima besar yang berhasil dalam program dekarbonisasi emisi,” kata Lisda bangga. (*)

Joko Sugiarsono & Arie Liliyah

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved