Business Champions

DANA, Menggulirkan Transformasi SDM Berkesinambungan

DANA, Menggulirkan Transformasi SDM Berkesinambungan
Agustina Samara, Chief of People & Corporate Strategy DANA.
Agustina Samara, Chief of People & Corporate Strategy DANA.

Perusahaan rintisan teknologi finansial (tekfin) menghadapi berbagai dinamika bisnis untuk menarik talenta terbaik dan berinovasi agar layanannya kian memikat konsumen. Tekfin dompet digital seperti PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) mengalami tantangan tersebut.

Agustina Samara, Chief of People & Corporate Strategy DANA, menjabarkan sejumlah tantangan yang dihadapi perusahaannya selama empat tahun terakhir. Di antaranya, kompetisi yang sengit dalam merekrut talenta dan mengakselerasi bisnis. “Dalam dua tahun terakhir ini DANA Indonesia berusaha survive untuk bisa terus berinovasi di dunia fintech (financial technology),” kata Agustina.

Beroperasi sejak empat tahun lalu, saat ini DANA berhasil mendongkrak jumlah penggunanya hingga 100 juta di seluruh Indonesia. Setiap hari rata-rata ada 6 juta transaksi melalui dompet digital DANA. Transaksi ini didukung 500 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta 1.800 unit online merchant.

Laju bisnis ini diiringi dengan pengembangan kompetensi karyawan dan inovasi manajemen SDM. “Culture reinforcement menjadi jawaban bagi startup karena culture bisa mengarahkan kemampuan karyawan untuk mencapai visi dan misi. Leadership enhancement, corporate values, people development and analytics, serta operational excellence merupakan pilar yang terintegrasi untuk mentransformasi suatu organisasi,” Agustina menjelaskan. Di era pandemi dan pascapandemi, DANA berupaya mengefektifkan organisasi

DANA melakukan transformasi manajemen SDM yang berkesinambungan. Perjalanan transformasi dibagi menjadi empat tahap, yaitu set up, build, scale up, dan aspire. Perusahaan yang mempekerjakan 900 orang ini merancang program AOCI (Agent of Culture Ignition).

Divisi SDM memberikan ruang kreativitas seluas-seluasnya kepada setiap divisi di DANA. Karyawan pun belomba-lomba mengkreasikan gagasan bisnis terkini. Pada 2021, jumlah gagasan yang diinisiasi oleh karyawan sebanyak 77 inisiatif. “Tahun ini ada 82 inisiatif,” ungkap Agustina.

Inisiatif karyawan inovatif ini merupakan serangkaian program transformasi di bidang SDM. Pada 2021, perusahaan ini menggelar DANA Hackaton sebagai ajang untuk memantik ide inovatif. Sebanyak 22 kelompok kerja karyawan mengikuti ajang ini. DANA Hackaton menghasilkan 21 gagasan.

Agustina menyebutkan, tantangan terbesar HR di era pascapandemi ialah pola kerja hybrid. Pola kerja ini menyeimbangkan bekerja di kantor (WFO) dan bekerja di rumah (WFH).

“Di DANA keunikannya adalah setiap senin dikumpulkan 900 karyawan dalam acara Monday Demo untuk berbagi informasi yang disampaikan manajemen dan divisi, serta sesi diskusi,” kata Agustina.

Itu merupakan bagian dari transformasi budaya yang bertujuan untuk mendongkrak tingkat keterikatan (engangement) karyawan. “Kami ingin karyawan happy. Karena itu, kami memiliki konsep engagement, yaitu one family, diversity, dan community. Semangat yang kami sampaikan adalah talent di Indonesia tidak kalah dengan yang di luar negeri,” ungkapnya.

Guna meningkatkan kemahiran karyawan, DANA memberikan mentoring. Pegawai dilatih oleh direktur. Kemahiran pegawai diharapkan berdampak terhadap bisnis perusahan dan berefek sosial kepada publik.

Pelatihan SDM itu dibarengi dengan pelatihan karyawan agar mahir menguasai teknologi. “Penggunaan teknologi yang tepat, karena sangat penting untuk mengambil keputusan dan mengeksekusi program. Selain itu, kami juga punya DANA Space, e-Road (platform yang mengukur performa pegawai), ESS (platform digital HR/HRIS), dan e-Learning,” kata Agustina.(*)

Sri Niken Handayani & Vicky Rachman

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved