Future Business Leaders

Dicky Fajrian, Sukses Mencetak Leader dan Menambah Nasabah PNM

Dicky Fajrian, Sukses Mencetak Leader dan Menambah Nasabah PNM
Dicky Fajrian,Kepala Divisi Mekaar III PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Dicky Fajrian,Kepala Divisi Mekaar III PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Dicky Fajrian menempa keahlian koleganya untuk menjadi pemimpin usaha di PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kepala Divisi Mekaar III di PNM ini berkolaborasi dengan rekan kerjanya untuk mengembangkan jaringan kantor sebanyak 450 unit dalam tiga tahun.

Wilayah kerja yang dikelola Dicky mencakup regional Sumatera, Jawa Timur, dan Bali. Lini bisnis PNM adalah pembiayaan ultramikro (UMi). Mayoritas nasabahnya keluarga prasejahtera.

Guna mengakselerasi penyaluran pembiayaan UMi, Dicky bersama koleganya bahu-membahu untuk memperluas akses pembiayaan kepada masyarakat. “Jumlah nasabah yang terlayani PNM di wilayah ini naik menjadi 3,9 juta orang di 2021. Angka ini lebih tinggi daripada jumlah nasabah yang terlayani di 2018, sebanyak 1,5 juta orang,” kata pria yang menduduki posisinya sekarang sejak Oktober 2018 ini.

Saat ini Dicky mengemban tugas melakukan aktivitas bisnis, seperti mengelola penyaluran pembiayaan berikut akuisisi nasabah baru dan mengelola kualitas pembiayaan Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), membangun disiplin proses yang mendukung pencapaian target perusahaan, serta menyetujui dan merekomendasikan pengelolaan bisnis Mekaar. Ia berhasil menjaga kualitas kredit Mekaar: kredit macet atau non performing loan (NPL) di bawah 0,5% selama tiga tahun berturut-turut.

Perihal pencapaian target, Dicky berinisiatif melakukan kaderisasi para talenta untuk menjadi pemimpin bisnis. Ia mencetak pemimpin usaha ini dari internal PNM, sehingga sejak 2018 tidak ada lagi akuisisi pegawai di level pimpinan regional. Dicky, yang berkarier di PNM sejak 2017 ini, memberikan tantangan proyek bisnis kepada karyawan, membagi pengetahuan dan pengalamannya, serta meninjau ulang kinerja pegawai agar kompetensi kian mumpuni.

Beragam pendekatan ditempuh Dicky untuk memahami karakter dan kinerja kandidat leader itu. Ia rutin merotasi pegawai agar bisa beradaptasi dan meningkatkan pengalaman, memberikan akses kepada pegawai berbagi pengalaman di beragam forum diskusi. Alhasil, kepercayaan diri para kandidat kiat melejit.

“Pemimpin itu harus ‘asik’, bukan sekadar ‘asik’ diajak bicara dan bergaul, tapi ASIKK yang memiliki Attitude, Sinergi, Integritas, Kompeten, dan Kreatif dalam menghadapi VUCA (volatile, uncertainty, complex,ambiguity),” kata Wakil Kepala Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Mekaar I PNM Juli 2017 – Januari 2018 ini. Nilai ASIKK yang diusung Dicky itu diterapkan dan menuai hasil yang cemerlang.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Pembinaan dan Pengawasan Mekaar II PNM (Februari 2018-Oktober 2018). Pada tugasnya ini, peraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sriwijaya (2008) ini memacu kolaborasi dengan Divisi Bisnis PNM, sehingga mengakuisisi 1,2 juta nasabah dan NPL terjaga di bawah 0,5%.

Pengalaman menggarap segmen UMi dan mencetak leader itu melejitkan kariernya sehingga menduduki jabatan saat ini. “Saya berhasil mencetak pemimpin-pemimpin baru level Regional Manager sebanyak 16 orang selama saya menjabat sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis Mekaar selama empat tahun terakhir,” tutur Dicky, yang juga meraih gelar S-2 dari Universitas Sriwijaya (2013).

Dicky menjabarkan, pengembangan Mekaar ini merupakan kombinasi dari ketersediaan dana perusahaan, modal sosial, dan intelektualitas untuk memberdayakan nasabah menjadi produktif. Caranya, dengan meningkatkan layanan pada nasabah. Makanya, setiap account officer punya limit mengelola 300 nasabah dan 20 kelompok. Dengan digitalisasi dan sinergi dengan BRI, proses pencairan dan setoran yang semula cash menjadi cashless.

Kelak, Dicky ingin fokus menangani pemberdayaan dengan memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada nasabah. Di masa pandemi ini, ia bersama timnya tetap menyalurkan pembiayaan UMi kepada nasabah dengan melakukan mitigasi risiko yang mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pendampingan dan pemberdayaan pun tak kendur.

Pencapaian Dicky diapresiasi Dewan Juri IYBLA 2022. Dicky yang berada di kategori Young Business Entity Leader di ajang IYBLA menempati peringkat kelima.

Pengalaman Dicky di PNM ini melanjutkan karier sebelumnya ketika bekerja di PT Bank BTPN Syariah Tbk (2013-2017). Ia mendapatkan banyak pelajaran yang menjadi bekal atau kekuatannya menjadi pemimpin muda masa depan. Ia pun bergaul dan memperluas jejaring kerja dengan berbagai pihak sehingga memudahkannya menuntaskan tugas.

Dalam mendukung kepemimpinannya, Dicky membangun lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif, serta menciptakan suasana kerja yang produktif dan nyaman, yang juga agile dalam menghadapi perubahan. Ia aktif di BUMN Muda dan PNM Club.

Dalam bisnis, ia aktif pula menjalin relasi dengan pemerintahan, anggota Dewan, dan aparat lain yang terkait dengan pekerjaannya, yang dibutuhkan ketika pengembangan bisnis di setiap wilayah. Ia rajin mengikuti training dan coaching di kantor, training online, serta berbagai pengembangan diri yang terkait kemampuan baru.

Dicky bercita-cita semakin mahir di segmen UMi dalam tiga tahun ke depan. “Visi ke depan, saya ingin PNM menjadi lembaga keuangan yang terkemuka di level global dan menjadi benchmark dalam pembiayaan ultramikro di dunia,” katanya. (*)

Herning Banirestu & Vicky Rachman

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved