Management Strategy

Jadi Komisaris PLN, Kuntoro Lanjutkan Megaproyek 35 Ribu MW

Oleh Admin
Jadi Komisaris PLN, Kuntoro Lanjutkan Megaproyek 35 Ribu MW

Kuntoro Mangkusubroto mengaku akan melanjutkan megaproyek pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt. Komitmen ini akan dijalankan setelah dirinya ditunjuk menjadi Komisaris Utama Perusahaan Listrik Negara.

Proyek tersebut sebelumnya ditentang oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli. “Ya harus, kan itu kebijakan pemerintah,” kata Kuntoro, Selasa, 13 Oktober 2015.

Kuntoro Mangkusubroto

Kuntoro Mangkusubroto

Mantan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) era Presiden SBY ini, soal proyek ini. Dia mengaku akan mempelajari terlebih dahulu masalah yang ada di PLN.

Kuntoro diminta Presiden Jokowi untuk menjadi Komisaris Utama Perusahaan Listrik Negara. Kuntoro akan menggantikan posisi Chandra Hamzah di perusahaan tersebut. “Pak Kuntoro diminta Presiden untuk memimpin PLN menjadi Komisaris Utama,” kata Menteri energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said.

Sudirman mengatakan pergantian ini bertujuan untuk memperkuat kerja komisaris dan mereformasi PLN. Sudirman menilai Kuntoro merupakan sosok yang sangat tepat untuk menjadi komisaris untuk membawa perubahan pada perusahaan listrik tersebut.

Menurut Sudirman, setelah adanya penunjukan ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno akan membawa hal tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada Kamis, 15 Oktober 2015. “Presiden mengusulkan untuk diputuskan pada Kamis lusa dalam RUPS,” ujar dia.

Selain menjadi Kepala UKP4, Kuntoro juga pernah mejabat Menteri Pertambangan pada 1998-1999 dan menjadi Direktur PT. Tambang Timah pada 1989. Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved