Trends

Pegadaian Beri Bantuan Peralatan Kerja untuk SMK

Pegadaian Beri Bantuan Peralatan Kerja untuk SMK
Penandatangan MoU antara Pegadaian Gallery 24 dan SMK dalam rangka kerjasama Link & Match

PT Pegadaian Persero, melalui anak perusahaan PT Pegadaian Gallery 24, memiliki komitmen kuat untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di bidang seni dan industri kreatif. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk kerjasama Link and Macth dengan SMK yang membuka konsentrasi keahlian Kriya Logam dan Perhiasan.

Dalam kerjasama tersebut, PT Pegadaian Gallery 24 siap menjadi tempat praktek industri bagi siswa SMK yang membuka keahlian Seni kriya logam dan perhiasan. Saat ini sudah ada 9 SMK yang menjalin kerjasama kemitraan tersebut. Bukan hanya siap menjadi tempat praktek, perusahaan yang bergerak di produksi dan perdagangan emas tersebut, juga memberikan bantuan alat praktek senilai Rp 730 juta lebih.

PT Pegadaian Gallery 24, yang kini memiliki 100 gerai di seluruh Indonesia, merupakan salah satu perusahaan yang hadir dalam rapat koordinasi dan penandatangan MOU antara SMK yang memiliki program keahlian di bidang seni dan industri kreatif dengan 23 pelaku dunia usaha (DUDI) yang berlangsung di Hotel Royan Jogja, Jumat (3/6).

Pertemuan kerjasama kemitraan tersebut diprakarasi oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi ( BBPPMPV ) Seni dan Budaya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan konsep Link and Match untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi di bidang seni dan industri kreatif.

Kegiatan dibuka oleh Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Dr. Dra. Sarjilah M.Pd. Dalam sambutannya, orang nomor satu di BBPPMPV tersebut menyatakan bahwa pelibatan secara nyata pihak dunia usaha dan dunia industri dalam peningkatan mutu pendidikan vokasi menjadi hal mutlak harus dilakukan, agar penyelenggaraan pendidikan vokasi (SMK, Perguruan Tinggi Vokasi, dan Lembaga Kursus ) dapat selaras dengan kebutuhan kerja yang nyata.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi dan penyelarasan kurikulum pelatihan yang telah disusun oleh BBPPMPV Seni dan Budaya bersama dengan pihak DUDI yang hadir. Acara dihadiri 23 perwakilan DUDI, diantaranya Maestro Seni Tari Didik Nini Towok dari Sanggar Seni Tari Natya Laksita, Perupa Putu Sutawijaya dari Sangkring Art Space, Arifmon, SE., MH Direktur PT Pegadaian Gallery 24 Jakarta, Salim Silver, Radio Geronimo, dan 18 DUDI lainnya.

Menurut Didik Nini Towok, kegiatan semacam ini sangat penting sebagai ajang komunikasi antara BBPPMPV Seni dan Budaya dengan pihak Dunia Usaha/Dunia Industri, agar program-program yang berkaitan dengan upaya peningkatan penyelenggaraan pendidikan vokasi bisa selaras dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja.

Sementara itu, Arifmon, selaku Direktur PT Pegadaian Gallery 24, menyampaikan bahwa perusahaannya membuka diri untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Link and Match dengan SMK maupun satuan pendidikan vokasi lainnya. Selama ini Perusahannya aktif menerima magang siswa dan memberikan pelatihan kepada para guru kejuruan khususnya guru kriya logam.

Arifmon, Direktur Pegadaian Gallery24

Galeri 24 telah melakukan Link and Match dengan beberapa SMK seluruh Indonesia, serta memberikan bantuan alat produksi perhiasan kepada 9 SMK senilai Rp 730.496.000. Bahkan perusahaan ini juga telah melakukan teaching factory dengan SMKN 58 Jakarta.

Sementra itu, Priyo dari Salim Silver berharap, semakin banyak perusahaan besar (baik yang milik negara maupun swasta) bersedia mengalokasikan CSR perusahaannya untuk kemajuan sekolahan dan UKM. “ Jika itu dilaksanakan maka pemerataan kesejahteraan akan lebih cepat tercapai dan jurang perbedaan ekonomi akan terjembatani,” kata Priyo salim.

Koordinator Pengembangan dan Kemitraan BBPPMPV Seni dan Budaya, Sigit Purnomo, M.Pd selaku penanggungjawab kegiatan tersebut menyampaikan bahwa paradigma peningkatan mutu pendidikan vokasi saat ini harus benar-benar berorientasi pada kebutuhan dunia usaha dan dunia industri secara nyata. Pelibatan pihak dunia usaha dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi harus lebih banyak dilakukan, agar konten dan proses penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan perkembangan dunia kerja yang kekinian.

Implementasi MoU yang telah ditandangani bersama akan langsung diwujudkan mulai tanggal 17 Juni 2022 dalam bentuk kegiatan pelatihan pendidik vokasi bidang seni dan industri kreatif, magang guru ke Industri, dan dan sertifikasi kompetensi bagi pendidik vokasi. Kerjasama ini bersifat berkelanjutan, dan ke depan akan dilakukan evaluasi bersama sebagia bentuk refleksi agar kerjasama menjadi lebih baik.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved