Produsen cat PT Mowilex Indonesia (PT Mowilex) memangkas emisi karbon dengan pemasangan instalasi baru tenaga surya di kantor pusat administrasinya. Perusahaan juga sedang memasang panel tenaga surya di pabrik Cikande, dan pada akhirnya akan menerapkannya di seluruh fasilitas operasional.

Kanopi surya yang menaungi area parkir di kantor Mowilex ini sekaligus memayungi kendaraan dan memotong panas yang diserap aspal di bawahnya. “Sistem ini menghasilkan keluaran energi maksimal yang diizinkan oleh peraturan Perusahaan Listrik Negara, dan bakal mengurangi emisi karbon Mowilex hingga 30 persen,” ujar Direktur Pemasaran PT Mowilex Indonesia Anna Yesito Wibowo, Selasa (15/11) di Kuta.

Dengan peluncuran tenaga surya ini, Mowilex produsen cat premium dan pelapis kayu yang mendapatkan sertifikasi nol karbon CarbonNeutral pertamanya empat tahun lalu ini menjadi satu-satunya produsen nol karbon di Indonesia yang memperluas komitmen netralitas karbonnya.

“Proyek ini membantu Mowilex mengurangi jejak karbonnya secara permanen. Kami bangga ikut memajukan tujuan energi bersih Indonesia, dengan memangkas emisi pada sumbernya, dibanding hanya mengandalkan kompensasi karbon (carbon offsets),” kata CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi.

Tania Wakhidah Ariningtyas, yang mengarahkan inisiatif keberlanjutan untuk PT Mowilex Indonesia, menyatakan transisi dari bahan bakar fosil ke energi surya terbarukan mengurangi jejak karbon Mowilex, tanpa kompensasi karbon (carbon offsets). “Proses penyisipan karbon ini menggarisbawahi komitmen kami terhadap kepemimpinan lingkungan,” ujar Tania.

Mowilex mengenalkan instalasi tenaga surya ketika Bali bersiap menjadi tuan rumah konferensi G20 pada November, yang dihadiri pemimpin dunia, untuk mendiskusikan energi bersih, iklim, dan perekonomian. Perusahaan mendukung sejumlah proyek yang sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, termasuk inisiatif yang mempromosikan energi terbarukan, keanekaragaman hayati, dan pengembangan komunitas yang bertanggung jawab.