Trends

SMI Perkuat Komitmen Atasi Perubahan Iklim

Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad (Foto: Dok. SMI)

Jelang ulang tahunnya ke14, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI berhasil menjalankan perannya sebagai Development Financial Institution (DFI) dan meningkatkan akselerasi pembangunan di wilayah Indonesia. Kepercayaan kepada PT SMI semakin bertambah dengan ditunjuknya SMI sebagai Country Platform Manager (CPM) Energy Transition Mechanism (ETM) pada perhelatan G20 tahun 2022.

Mandat baru ini memberikan SMI kewenangan untuk mendorong kebijakan transisi energi di Indonesia serta mencari sumber pembiayaan kreatif untuk mendukung hal tersebut, tanpa melupakan komitmen SMI untuk terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad mengatakan, “Kami terus berdiskusi dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mengembangkan skema terbaik agar tercapai transisi energi yang adil dan terjangkau.”

Bersama Kementerian Keuangan dan Asian Development Bank (ADB), SMI juga telah melakukan, identifikasi risiko, dan menyiapkan rencana mitigasi risiko dari aspek lingkungan dan sosial sebagai dasar rekomendasi skenario transisi energi yang akan diimplementasikan dalam Strategic Environmental and Social Assessment (SESA) yang melibatkan kementerian/lembaga, lembaga pemerintah dan masyarakat non-profit, dan akademisi.

Semua langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah ini menurut Edwin demi tercapainya Enhanced Nationally Determined Contribution akan tercapai pada 2030 dan Net Zero Emission pada 2060.

“Memang di negara-negara lain sudah memulai lebih dahulu, bahkan telah ada yang bebas dari batu bara, seperti Swedia dan beberapa negara lain di Eropa. Namun, ETM di Indonesia tetap harus dilihat sebagai perjalanan di mana setiap langkah harus dilaksanakan dengan bijaksana sehingga target tersebut tercapai,” tambah Edwin.

Mengawali tahun 2023, SMI juga telah menandatangani Perjanjian Pembiayaan untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen (PLTP) Ijen yang memiliki kapasitas 110 MW. PLTP Ijen merupakan pembangkit listrik panas bumi pertama di provinsi Jawa Timur yang diharapkan dapat menjadi “enabler” serta memberikan ruang untuk keterlibatan pelaku usaha dari sektor swasta.

Dukungan terhadap PLTP Ijen merupakan salah satu langkah konkrit SMI sebagai aksi nyata dalam mendukung transisi energi melalui pembiayaan kepada sektor ketenagalistrikan yang bersumber dari energi baru terbarukan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved