Management Trends

Dua Program Armand usai Diangkat Menjadi Direktur Utama Artajasa

Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan. (Foto Ubaidillah/SWA)

Dalam RUPSLB PT Artajasa Pembayaran Elektronis tahun 2023 lalu, para pemegang saham menetapkan direktur utama baru, di mana Armand Hermawan menggantikan M. Ma’ruf sebagai direktur utama. Dalam suatu kesempatan, Armand membagikan rencana program yang akan ia lakukan ke depan kepada SWA Online.

Program pertama dirinya sebagai Direktur Utama Artajasa adalah ekstensifikasi yakni bagaimana Artajasa dapat menjaga pelanggan yang ada dengan produk yang sudah dihadirkan serta memperluas layanannya. Pelanggan yang sudah ada juga nanti akan ditawari produk-produk yang baru.

“Jadi existing customer kami tawarkan produk-produk yang baru seperti QR Code QRIS Tuntas,” ujar Armand kepada SWA Online pekan lalu. Artajasa saat ini tengah mengembangkan layanan tarik dan setor tunai dengan menggunakan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard.

Rencana Armand selanjutnya adalah akan perluas client base. Armand mencontohkan di Himbara sudah ada satu bank, diharapkan ke depan jumlahnya lebih, misal juga di BPD (Bank Pembangunan Daerah) misal ada lima atau tujuh, nanti akan diperluas lagi. “Marketnya sangat banyak, bukan hanya penambahan fitur tapi juga perluasan layanan client base-nya,” kata Armand mengungkapkan.

Armand mengaku potensi keuangan digital di Indonesia sangat tinggi. Mengutip data Kementerian Perdagangan, ekonomi digital Indonesia pada 2021 mencapai Rp980 triliun (5,7% dari produk domestik bruto). Pada 2030, PDB Indonesia diproyeksikan mencapai Rp24 ribu triliun sementara ekonomi digital Indonesia diproyeksikan menyumbang 18% dari PDB atau sekitar Rp4.531 triliun.

Pada 2030, outlook ekonomi digital Asia Tenggara akan menunjukan perkembangan yang signifikan. Gross merchandise value (GMV) ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan meningkat lima kali lipat dan akan menjadi dua kali lipat nilai GMV se Asia Tenggara. Ini adalah peluang yang sangat bagus.

“Pemerintah juga telah mencanangkan digitalisasi, bahkan parents kami Indosat juga memiliki tagline Digitalising Empowering Indonesia, sehingga kami dapat dengan mudah meneruskan itu,” ujar Armand yang juga Senior Advisor to CEO Indosat Ooredoo Hutcision ini.

Selanjutnya, guna mendorong akselerasi transformasi digital di sektor keuangan, Artajasa akan memaksimalkan sinergi Indosat Group. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki jaringan telekomunikasi dengan pelanggan lebih dari 100 juta di seluruh Indonesia dan didukung oleh jaringan distribusi lebih dari 250 ribu outlet.

“Serta, dukungan penuh dari pemegang saham IOH, YKKBI dan MVK kepada Artajasa untuk terus bertumbuh dan mendukung percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan dan kebijakan Bank Indonesia untuk mempercepat ekosistem sistem pembayaran episentrum keuangan digital,” ujar Armand.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved