Layanan keuangan digital dinyatakan sebagai pendukung penting bagi fokus pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan yang dilakukan dengan memanfaatkan potensi ekonomi digital. Transisi Indonesia menuju ekonomi digital dapat dilihat melalui peningkatan pembayaran non-tunai dari US$813 juta pada 2017 menjadi US$26,2 miliar tahun 2021.

Ivan Kusuma, Head of Investment and Insurance Dana Indonesia mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan kesadaran terhadap manfaat transaksi non tunai semakin meningkat. Di akhir kuartal ketiga tahun 2023, pihaknya mencatat lonjakan pada fitur layanan keuangan yang terdiri dari produk investasi dan asuransi mikro, mencapai 769% YoY.

“Kami melihat adanya tren pembelian produk investasi melalui platform digital seperti emas digital dan produk asuransi mikro seperti proteksi layar gawai. Peningkatan ini menunjukkan bahwa ternyata para pengguna memiliki kebutuhan terhadap produk investasi dan asuransi mikro,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (27/10/2023).

Ivan berharap, kemudahan dalam memiliki produk investasi, asuransi perlindungan serta produk layanan keuangan lainnya akan senantiasa dirasakan oleh para pengguna Dana. Dia mengaku, Dana berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi layanan keuangan modern bagi setiap orang di Indonesia.

Layanan keuangan merupakan salah satu fitur yang terus berinovasi seiring dengan kebutuhan pengguna terhadap berbagai layanan keuangan. Pengguna dapat membeli emas digital, mengelola dan mengembangkan usahanya dengan layanan Dana Bisnis, serta pembelian asuransi kesehatan melalui Dana Siaga.

Sebagai jasa pembayaran dan layanan keuangan, Dana mencatat bahwa transaksi secara keseluruhan di dompet digital Dana meningkat sebesar 144% pada kuartal ketiga 2023 (YoY), dengan kenaikan transaksi nontunai melalui QRIS mencapai 247%. Hal ini menunjukkan bahwa pembayaran nontunai yang semakin inklusif dan efisien, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Transaksi kirim uang juga meningkat sebesar 232%, serta fitur pembayaran tagihan meningkat sebesar 103%. Fitur kirim uang, disbursement, pulsa dan data, e-commerce, serta pembayaran QRIS memang menjadi lima fitur andalan pengguna Dana hingga kuartal ketiga tahun 2023,” ucapnya.

Ivan mengaku, pertumbuhan positif ini menjadi penyemangat ke depannya dalam melengkapi solusi pembayaran digital. Selain melengkapi kebutuhan layanan keuangan pengguna demi akselerasi inklusi keuangan di Indonesia, pihaknya terus meningkatkan literasi keuangan melalui edukasi kepada para pengguna melalui berbagai kanal.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id