Corporate Action Capital Market & Investment

CITA Raih Pinjaman US$100 Juta, Untuk Apa Saja?

Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) meraih dana pinjaman total US$100 juta dari beberapa institusi keuangan, Rabu (25/10/2023). Dana pinjaman baru ini akan digunakan perseroan untuk beberapa pos usaha.

“Pada tanggal 25 Oktober 2023, perseroan menandatangani perjanjian dengan DBS Bank Ltd, Oversea‐Chinese Banking Corporation Limited dan PT Bank OCBC NISP Tbk serta PT Bank DBS Indonesia sebagai agen dan agen jaminan, dengan jumlah fasilitas (kredit) seluruhnya adalah sebesar US$100.000.000,” tulis Direktur CITA Yusak Lumba Pardede dalam keterangannya kepada BEI, Jumat (27/10/2023).

Rincian tujuan penggunaan fasilitas tersebut pertama US$40 juta yang digunakan untuk tujuan umum dan investasi. Jatuh tempo dari fasilitas ini adalah 24 bulan. Lalu US$60 juta yang digunakan untuk modal kerja dan tujuan umum jangka pendek. Jatuh tempo dari fasilitas B adalah 12 bulan.

Fasilitas tersebut dijamin dengan sertifikat jaminan fidusia atas piutang perseroan, sertifikat jaminan fidusia atas klaim asuransi perseroan, sertifikat jaminan fidusia atas barang bergerak perseroan, dan sertifikat jaminan fidusia atas barang persediaan perseroan serta jaminan gadai saham Perseroan yang dimiliki oleh PT Harita Jayaraya sebesar US$220 juta.

“Ketentuan lainnya terkait dengan perjanjian yaitu adalah janji keuangan yang mana perseroan wajib memastikan bahwa di hari terakhir setiap kuartal tahun keuangan perseroan pertama rasio consolidated net debt to consolidated EBITDA tidak lebih dari 3,5:1, interest service cover ratio tidak kurang dari 1,75:1 serta rasio consolidated net debt to equity tidak lebih dari 1,5:1,” kata Yusak.

Diketahui pada Semester I 2023 CITA mengalami penurunan kinerja sepanjang. Laba bersih CITA pada paruh pertama 2023 turun menjadi Rp205 miliar. Perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp1,87 triliun. Penjualan bersih ini terkoreksi 28,96% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,64 triliun.

Perusahaan tambang Grup Harita ini tercatat banyak melakukan penjualan ke pihak berelasi, yaitu PT Well Harvest Winning Alumina Refinery sebesar Rp1,42 triliun, dan ke Glencore International AG sebesar Rp324,07 miliar. Total penjualan ke pihak berelasi ini sebesar Rp1,74 triliun.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved