Corporate Action Capital Market & Investment

Siap-siap, Pokphand Segera Bagi Dividen Interim Rp1,63 Triliun

Meski laba secara YoY turun, Pokphand tetap bagi dividen. (dok CPIN)

Emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) segera membagikan dividen interim sebesar Rp1,6 triliun kepada para pemegang saham. Keputusan pembagian dividen interim sudah disetujui oleh para jajaran direksi CPIN pada 3 November lalu.

Jumlah dividen Rp1,6 triliun berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perseroan dan entitas anaknya untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2023. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk adalah sebesar Rp2.675.589.948.500.

“Berdasarkan hal tersebut, direksi perseroan memutuskan menyetujui pembagian dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar Rp100 setiap saham. Akan dibayarkan kepada 16.398.000.000 saham atau seluruhnya Rp1.639.800.000.000,” kata Presiden Direktur CPIN Tjiu Thomas Effendy dalam keterangan resminya di Jakarta, belum lama ini.

Jadwal pembayaran dividen interim dimulai hari ini, Kamis (16/11/2023) yakni dimulai dengan cum dividen interim di pasar reguler dan pasar negosiasi. Pada 17 November 2023 dilakukan ex dividen interim di pasar reguler dan pasar negosiasi. Lalu 20 November 2023 dilakukan cum dividen di pasar tunai dan penentuan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim , 21 November ex dividen interim di pasar tunai, lalu 29 November pembayaran dividen interim.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan CPIN kepada BEI per 30 September 2023 laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk CPIN sebesar Rp2,67 triliun. Angka ini turun 16% secara YoY dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp3,18 triliun.

Meski laba bersih turun, namun pendapatan CPIN naik 8,49% YoY menjadi Rp47,12 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp43,43 triliun. Pendapatan segmen pakan ternak paling besar mencapai Rp37,09 triliun, diikuti ayam pedaging Rp28,34 triliun, ayam olahan Rp7,27 triliun, day old chicken (DOC) Rp5,66 triliun, dan lain-lain sebesar Rp4,69 triliun. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp35,94 triliun.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved