PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 3 triliun untuk tahun ini. Nilai tersebut lebih banyak tiga kali lipat dibanding capex di 2012 yang hanya sebesar Rp 1 triliun.

“Kami perkirakan belanja modal sebesar Rp 3 triliun, lebih tinggi dari belanja modal tahun lalu sebesar Rp 1 triliun. Dana tersebut didapat dari gabungan kas internal, pinjaman dan right issue,” ujar Direktur Keuangan AUTO, Darmawan Widjaja.

Capex anak usaha Grup Astra ini, akan digunakan untuk penambahan kapasitas produksi sebesar Rp 1 triliun, penciptaan produk baru sebesar Rp 500 miliar, Rp 300 miliar untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kerjasama Rp 1,2 triliun.

Menurut Darmawan, anggaran kerja sama akan digunakan untuk melakukan usaha patungan (joint venture) dengan tiga sampai lima perusahaan otomotif lain. “Saat ini dalam proses diskusi untuk deal joint venture dengan tiga sampai lima perusahaan, kalau sudah fix baru di-disclouse,” katanya.

Untuk sumber dana capex, Darmawan menjelaskan, kas internal yang bisa digunakan sebesar Rp 500 miliar-Rp 1 triliun. Sedangkan pinjaman perbankan totalnya Rp 3 triliun. Nantinya pinjaman tersebut akan dibayar lunas tahun ini dari sebagian dana right issue.

Saat ini perseroan sedang melaksanakan penawaran umum terbatas (right issue)sebanyak 963,95 juta lembar saham dengan harga Rp 3100 per lembar. Target dana yang di dapat dari aksi korporasi ini yakni sebesar Rp 2,9 triliun. (EVA)