Tak lama lagi, Singapore International Energy Week (SIEW) 2013 akan digelar. Perhelatan internasional di bidang energi ini rencananya berlangsung pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2013, di Sands Expo&Convention Centre, Marina Bay Sands, Singapura. Mengusung tema Cakrawala Baru Dunia Energi, SIEW akan mengupas tentang, salah satunya, pasokan minyak dan gas yang baru.

Jonathan Goh, Director Energy Market Authority of Singapore

“Ini tahun keenam SIEW diadakan,” terang Jonathan Goh, Director Energy Market Authority of Singapore, di Jakarta, Selasa (23/7/2013) petang.

SIEW merupakan sebuah wadah bagi para pembuat kebijakan, praktisi, hingga pengusaha di sektor energi, untuk berdikusi tentang isu-isu energi. Banyak acara yang akan diselenggarakan dalam ajang yang digelar beberapa hari itu. Ada pameran, konferensi, juga diskusi. Kali ini, tema yang diangkat adalah Cakrawala Baru Dunia Energi.

“Tema SIEW 2013 mengangkat Cakrawala Baru Dunia Energi yang mencermikan optimisme seputar energi dengan meningkatnya pasokan minyak dan gas baru, serta kehadiran teknologi untuk energi baru,” terang Jonathan.

SIEW juga bakal mendiskusikan tantangan dan peluang di bidang energi secara global. Dalam kesempatan yang sama, Djajang Sukarna, Staf Ahli bidang Ekonomi dan Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan, “Di forum SIEW, kami akan mendikusikan peluang dan tantangan di industri energi global di masa depan.”

SIEW 2013

Secara khusus, para pemimpin pemerintah tertinggi serta pelaku swasta akan berbincang dengan fokus pada lima isu besar yang berhubungan dengan keamanan serta perkembangan energi berkelanjutan. Mereka bertemu dalam forum Singapore Energy Summit. Rencananya, para pembicara yang bakal hadir di SES, diantaranya, Arthur Hanna, Global Energy Industry Managing Director Accenture dan Jose Maria Figueres, Presiden Carbon War Room dan mantan Presiden Kosta Rika.

Lima isu itu akan dibahas dalam lima sesi pembahasan. Salah satunya adalah sesi Re-Drawing the Energy Map. Di sesi ini, pembahasan akan mengacu pada bagaimana kebutuhan permintaan energi di Asia memengaruhi geopolitik global dan perdagangan. (EVA)