CSR Corner

BNI Terapkan Peduli Lingkungan Mulai dari yang Sederhana

Oleh Admin
BNI Terapkan Peduli Lingkungan Mulai dari yang Sederhana

Menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab semua kelompok industri, tak terkecuali industri perbankan. Kalau dilihat dari bentuk industrinya, perbankan tidak secara langsung berkaitan dengan lingkungan. Tetapi, mereka harus melakukan sesuatu demi mendukung kelestarian lingkungan. Perihal itu tercantum dalam Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

bank indonesia green banking

Felia Salim (paling kiri)

Sebagai salah satu pemain di industri perbankan, Bank Negara Indonesia (BNI) memiliki caranya sendiri untuk melestarikan lingkungan. “Kami melakukan ini (green banking) dengan mengubah kultur, proses-proses yang nampaknya sederhana tapi berdampak cukup luas karena mengubah mindset atau kultur internal kami,” terang Felia Salim, Wakil Direktur Utama BNI, dalam acara media briefing mengenai “Peran perbankan dalam melaksanakan pembangunan ekonomi hijau,” yang diselenggarakan Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, di Kantor Bank Indonesia, pekan lalu.

Apa yang disebut dengan proses yang sederhana itu? Felia pun menjelaskan, para karyawan BNI berupaya efisien dalam menggunakan energi. Misalnya dalam menggunakan air dan lampu. Termasuk pula terus mengurangi penggunaan plastik, dengan cara lebih sering menggunakan gelas. “Hal-hal sederhana seperti itu. Dan itu memang membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi secara terus menerus kami lakukan,” tambah dia.

Selain hal itu, para pegawai bank BUMN ini juga berusaha menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan ke kantor, seperti menggunakan sepeda. Hal ini terkenal dengan istilah bike to work. “Kami berikan space untuk memarkir sepeda-sepeda. Sekarang komunitas bike to work-nya semakin besar, bukan hanya di Jakarta, tapi juga di kantor-kantor di wilayah,” imbuh Felia.

hutan kota bniAktivitas peduli lingkungan yang dilakukan BNI tak hanya mencakup hal yang disebutnya sederhana. Ada pula program yang berskala besar, seperti Hutan Kota BNI, di antaranya ada di Aceh, Bali, dan Jawa Tengah. Di Aceh, lokasi Hutan Kota BNI ada di Hutan Kota Gampoeng Tibang dengan luas 6,75 hektar, dan di Taman Kota Peulunggahan dengan luas 1,5 hektar. Rencananya, di Jakarta, hutan kota akan terletak di Taman Pakubuwono dengan luasan sekitar 3.000 meter persegi.

“Bagusnya ini (Hutan Kota BNI) menjadi ekowisata bagi masyarakat setempat, dan juga sebagai lahan (yang dapat) dialihkan untuk sedikit pertanian bagi ibu-ibu, janda-janda, untuk mereka bisa menghasilkan,” tuturnya. Dia juga menyebutkan, upaya BNI dalam peduli terhadap lingkungan juga diterapkan dalam pemberian kredit, dan beberapa hal lainnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved