Management Strategy

Ekspor Hasil Perikanan Ditargetkan US$ 5,65 Miliar di 2014

Oleh Admin
Ekspor Hasil Perikanan Ditargetkan US$ 5,65 Miliar di 2014

Kebutuhan produk hasil perikanan yang tinggi di pasar internasional merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan. Pemerintah sendiri berupaya menggenjot kinerja ekspor hasil perikanan dengan berbagai strategi. “Seiring dengan perubahan konsumsi masyarakat dunia, kesadaran masyarakat untuk konsumsi makanan sehat, aman, dan memiliki kandungan nutrisi tinggi ini terus meningkat. Sehingga tuntutan konsumen terhadap produk hasil perikanan semakin meningkat,” ujar Sharif C Sutardjo, Menteri Kelautan dan Perikanan, dalam acara Chief Editors Meeting, di Jakarta, Rabu (8/1/2014).

sharif menteri perikanan

Sedangkan, indikator yang mencapai targetnya, yaitu produksi kelautan dan perikanan, tingkat konsumsi ikan dalam negeri, jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan per negara mitra, luas Kawasan Konservasi Perairan yang dikelola secara berkelanjutan dan jumlah penambahan kawasan konservasi perairan, jumlah pulau-pulau kecil termasuk pulau-pulau terluar yang dikelola, dan wilayah perairan bebas IUU Fishing dan kegiatan yang merusak SDKP. “Selama tahun 2013, umumnya capaian kinerja KKP telah melampaui tingkat atau target yang telah ditetapkan,” sambung Sharif.

Khusus mengenai ekspor, kementerian menargetkan nilai ekspor hasil perikanan bisa mencapai US$ 4,5 miliar di 2013. “Tetapi, kita baru mencapai US$ 4,16 miliar,” terang dia. Angka tersebut adalah angka sementara. Ia mengatakan, nilai ekspor di tahun 2013 masih bisa bertambah, mengingat adanya peningkatan ekspor udang pada dua minggu terakhir di bulan Desember lalu.

Tahun depan, kementerian menargetkan nilai ekspor dapat mencapai US$ 5,65 miliar. Demi mencapai itu, KKP melakukan peningkatan utilitas kapasitas industri untuk enam komoditas utama, yakni ikan kaleng cakalang (canned tuna), ikan kaleng sardine (canned sardine), ikan tuna loin segar dan beku (fresh and frozen tuna loin), udang beku dan olahan, katsuebushi cakalang, dan tuna rebus.

Kementerian juga melakukan perluasan dan diversifikasi produk ekspor, memenuhi standar dan persyaratan pasar internasional, promosi dan branding produk ekspor, hingga penanganan hambatan ekspor baik tarif maupun non tarif.

“Prinsipnya, ekspor hasil perikanan telah diarahkan pada produk bernilai tambah, dengan meningkatnya harga rata-rata produk perikanan,” tandas Sharif. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved