Untuk pertamakalinya, PT Amara Tujuh Perjuangan/Seven Events, menyelenggarakan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Pihak penyelenggara menyiapkan berbagai fasilitas transportasi untuk memudahkan mobilitas pengunjung bertandang ke lokasi acaranya.

Andy Wismarsyah, Presiden Direktur Seven Events, menyebutkan, pihaknya menyediakan shuttle bus di 15 pusat perbelanjaan. “Sekitar 10-11 mal di Jakarta, sisanya di Serpong dan daerah sekitar Jakarta,” kata Andy disela-sela acara Chief/Managing Editor’s Luncheon GIIAS 2015 di Jakarta, Kamis (12/3). Untuk pengunjung dari luar kota, Andy bekerja sama dengan perusahaan jasa travel untuk mengantar penumpangnya sampai lokasi acara GIIAS. “Kami menyiapkan mobil travel untuk pengunjung dari Bogor dan Bandung yang langsung diantar ke lokasi acara,” imbuhnya.

Andy Wismarsyah, Presdir Seven Events. (Foto : Dok Seven Events.)

Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengatakan lokasi GIIAS 2015 akan dilangsungkan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan. Acara yang dilangsungkan pada 20-30 Agustus tersebut akan menempati ruang pamer indoor seluas 60.000 m2 dengan mesin penyejuk ruangan dan ruang luar seluas 24.972 m2.

Seven Events juga bekerja sama dengan jaringan bus Trans Jakarta agar bisa terkoneksi dengan busway feeder BSD. Andy menambahkan, pihaknya sedang menyelesaikan skema kemitraan bersama PT KAI Commuter Jabodetabek. Nantinya, Seven Events akan menyediakan mobil untuk pengunjung yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasinya. Mobil ini akan bersiaga di Stasiun Kereta Api Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan. Waktu tempuh antara Stasiun Rawa Buntu ke lokasi GIIAS sekitar 5 menit.

Nantinya, mobil ini akan bolak-balik mengantar pengunjung menuju lokasi GIIAS atau sebaliknya ke Stasiun Rawa Buntu. “Mobil jemputan di Stasiun Rawa Buntu akan kami siagakan untuk memudahkan mobilitas pengunjung dan peserta,” kata Andy.

Di sekitar lokasi acara, Seven Events akan menunjuk hotel, apartemen dan residensial sebagai akomodasi resmi GIIAS 2015. Fasilitas baru dan acara pendukung yang disiapkan adalah outdoor experience, off road battle, 4 wheel drive challenge, pelayanan valet parking, kegiatan sosial, atau area test drive yang lebih luas. Kemudian panitia menyediakan acara dan fasilitas terbaru yaitu auto playgorund berupa permainan otomotif, Hotwheels wall track, remote control area, tempat bermain dan musik akustik untuk anak-anak, serta kontes selfie. Sederet hal tersebut diharapkan bisa menggugah minat pengunjung untuk membawa keluarganya. “Kami menargetkan jumlah pengunjung bisa mencapai 380 ribu orang,” ucap Andy.

Menurut Andy, luas ruang pamer indoor di ICE lebih luas dibandingkan ruangan indoor di Jakarta International Expo dengan luas 27.000 m2. JIExpo dikenal sebagai lokasi penyelengaraan Indonesia International Motor Show (IIMS). “Peserta pameran akan menempati ruangan indoor sehingga peserta dan pengunjung lebih nyaman,” kata Andy.

Peserta GIAAS 2015 diikuti oleh 31 Agen Pemegang Merek (APM) dari 37 APM yang tercatat sebagai anggota Gaikindo. Toyota, Daihatsu, Hyundai, Tata Motors, KIA, Mazda, Mitsubishi, Suzuki, Nissan, Datsun, dan Honda adalah sejumlah merek mobil-mobil besutan pabrikan mobil dari Asia yang mengikuti GIIAS. Sedangkan mobil-mobil Eropa diantaranya BMW, Mercedes-Benz, Renault, Jaguar, Land Rover, Renault, Chevrolet, MINI Cooper, Ford, atau Volkswagen.

Menurut Andy, beberapa APM akan menyusul untuk mengikuti peserta GIIAS. “Contohnya Garansindo, tapi mereka masih menunggu izin dari prinsipalnya,” tutur Andy. APM yang dimaksud adalah PT Garansindo Inter Global, agen tunggal pemegang merek Jeep, Chrysler, Alfa Romeo, Dodge, dan Fiat.

Noegardjito, Sekretaris Jenderal Gaikindo, mengatakan beberapa perusahaan komponen otomotif dari Jepang berminat mengikuti GIIAS 2015. Jongkie menambahkan penjualan otomotif nasional di tahun 2014 sebanyak 1,2 juta unit mampu mengungguli Thailand yang menjual mobil sekitar 800-an ribu unit, . “Jumlah penduduk kita yang 240 juta jiwa adalah konsumen potensial. Tahun lalu penjualan mobil kita lebih banyak dibandingkan negara-negara di di Asia tenggara,” ucapnya. Makanya itu, Jongkie berharap panitia juga mengundang produsen komponen otomotif berpartisipasi di GIIAS.

Lebih lanjut, Andy mengatakan GIIAS 2015 adalah kelanjutan dari Pameran Mobil Gaikindo yang diselenggarakan sejak tahun 1986. Pada 2006, pameran itu berubah nama menjadi IIMS. Sedangkan pada tahun ini pameran berubah menjadi GIIAS dengan mengusung tema mengenai future mobility yang terkait dengan energi berkesinambungan. Sederet acara akan dihadirkan ke pengunjung diantaranya konfrensi internasional otomotif. (***)