Penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab kematian no 1 di dunia. Ada 17,3 juta orang setiap tahun meninggal karena penyakit ini. Oleh karena itu memeriksa tekanan darah secara rutin menjadi hal penting.

pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan oleh YJI dan Omron

“Kami ingin mengedukasi masyarakat untuk rutin memeriksakan tekanan darah mereka. Untuk itu kami ikut dalam acara pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan gula darah gratis yang diselenggarakan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dalam rangka memperingati hari jantung sedunia” jelas Kazuhide Kondo, Presiden Direktur PT Omron Healthcare Indonesia.

Dalam acara yang dilakukan di 15 kota besar di Indonesia ini, pemeriksaan tekanan dan gula darah menggunakan produk-produk Omron. Bagi Kazuhide, hal ini sejalan dengan misi Omron Healthcare untuk mengedukasi masyarakat sebanyak mungkin. Omron, menjadi salah satu partner resmi dari acara hari jantung sedunia yang diadakan YJI. Acara ini dipusatkan di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta dan 14 kota lainnya di Indonesia.

Kota-kota tersebut adalah Bekasi, Surabaya, Malang, Semarang, Aceh, Medan, Palembang, Bengkulu, Kalimantan Barat, Samarinda, Maluku, Sulawesi Tenggara, Jayapura, dan Lampung. Dalam acara yang diikuti 6.100 peserta ini, Kazuhide membawa berbagai produk Omron yang berbasis digital. Menurutnya, produk yang mudah digunakan serta akurat akan membuat pengguna semakin nyaman dan rutin memeriksa tekanan darah mereka.

Ia berharap semakin banyak msyarakat yang rajin untuk memeriksa tekanan darah mereka. Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, diadakan juga workshop dan seminar serta pemeriksaan tekanan darah di daerah perkantoran. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat rutin memeriksa tekanan darah, menjaga tekanan darah di level normal, dan mengadopsi gaya hidup sehat.

Menurut Syahlina Zuhal, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, memeriksa tekanan dan gula darah secara rutin dapat membuat masyarakat waspada terhadap penyakit tersebut. Penyakit kardiovaskular dapat menyerang siapa saja dan tidak melihat jenis kelamin atau usia. Risiko kematian akibat penyakit ini, dapat menurun 80% jika 4 faktor resiko utama dapat dikurangi. Faktor-faktor tersebut adalah merokok, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi berlebihan minuman beralkohol.

“Kami mengajak masyarakat luas untuk turut bersama-sama menyukseskan rangkaian kegiatan yang akan diadakan Yayasan Jantung Indonesia yang dimulai dengan perayaan Hari Jantung Sedunia. Selain itu kami juga berharap semakin banyak masyarakat memahami dan ambil bagian dalam menjalani pola hidup sehat. Untuk itu, kami akan terus menyelenggarakan berbagai kegiatan positif untuk dapat mewujudkan gaya hidup sehat serta menjaga kesehatan jantung kita” ujar Syahlina.