Di mata kelahiran Palembang, 29 Mei 1969 ini peran distributor bukanlah sebatas mengantarkan barang ke pasar. Namun juga sebagai mitra strategis bagi prinsipal. ?Tugas distributor adalah menyelaraskan strategi prinsipal dengan kenyataan yang dihadapi di lapangan,? ujar ayah empat anak ini. Untuk itu, distributor juga harus memiliki strategi pemasaran sendiri sebagai pendukung strategi pemasaran yang telah digariskan prinsipal. Selain itu, distributor harus bisa menyediakan informasi yang tepat dan akurat perihal barang yang didistribusikan. ?Obat-obatan adalah barang yang memiliki tenggat peredaran. Akan sangat berbahaya jika informasi produk tidak dikelola dengan baik,? papar sarjana akuntansi dari Universitas Tarumanagara yang mengawali karier sebagai Staf Pembelian PT Busana Agung ini.

Ke depan, tugas mantan Manajer Pelatihan PT Dexa Medica ini akan bertambah berat. Pasalnya, ia harus bisa mempertahankan dan menggaet prinsipal-prinsipal baru agar posisi market leader yang telah diraih AAM tidak tergeser oleh distributor lain. Maka, ia pun sudah merancang retention program untuk menjaga ke-15 prinsipal yang sudah bergabung dengan AAM, seperti Roche, Pfizer, GloxoSmithKline, dan Aventis. ?Intinya, kami harus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada semua prinsipal dan outlet,? ujarnya.