Pendiri sekaligus Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie, resmi memperkenalkan Nam Air, maskapai baru yang akan melayani wilayah pelosok Indonesia. Sriwijaya sendiri sudah memiliki enam anak usaha yang semuanya memiliki unsur nama “Nam”. Apa arti Nam?

“Nam itu adalah nama ayah saya, Lo Kui Nam. Orang tua inilah yang membesarkan kami, membesarkan enam bersaudara Lie. Jadi kami ingin membesarkan nama beliau, menghargai beliau yang membesarkan kami,” kata Chandra Lie saat launching Nam Air di Jakarta, Kamis (26/9).

Lebih jauh Chandra berharap Nam Air bisa menjadi maskapai kebanggaan Indonesia, merajut 17.000 pulau di nusantara.

Sementara, Nam Air akan melengkapi rute yang belum diisi oleh Sriwijaya, dengan menerbangi Jakarta-Sorong-Jayapura langsung dan Jakarta-Kupang, serta Jakarta-Pontianak.

“Masih banyak potensi yang perlu digarap di kepulauan yang ada di Indonesia. Semoga kami bisa menyentuh sampai ke wilayah-wilayah terpencil,” ucapnya.

Nam Air merupakan maskapai yang murni dibentuk oleh Sriwijaya Air. Sriwijaya sendiri didirikan oleh empat bersaudara dari keluarga Lie, yakni Hendry, Chandra, Andi dan Fandi.

Chandra mengaku pendanaan untuk mendirikan Nam Air murni berasal dari Sriwijaya Air, tanpa mengajak pihak lain bekerjasama. “Jadi ini 100% milik Sriwijaya Air,” tambah Chandra.