Book Review

Cinta dan Pekerjaan Menyatu dalam Hidup

Oleh Editor
Cinta dan Pekerjaan Menyatu dalam Hidup
Love + Work

Judul Buku : Love + Work

Penulis : Marcus Buckingham

Penerbit : Harvard Business Review Press

Cetakan : Pertama, April 2022

Tebal : 340 halaman

Meningkatkan kinerja atau produktivitas sumber daya manusia yang dimiliki organisasi merupakan hal utama yang harus selalu dilakukan oleh sebuah organisasi yang ingin terus tumbuh dan berkembang. Secara umum hal itu dilakukan dengan cara mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.

Menaikkan upah, memberikan tambahan fasilitas, atau menyederhanakan proses kerja sering membantu, tapi itu saja tidaklah cukup. Ketika perusahaan mampu mengaitkan secara cerdas apa yang dicintai karyawan dengan proses pekerjaan yang dilakukan sehari-hari, akan dapat diperoleh kinerja karyawan yang lebih tinggi, daya tahan dan keterikatan yang lebih lama, serta tingkat turnover yang lebih rendah.

Semuanya bermula dari diri kita sendiri. Kalau kita lihat ke belakang, berapa banyak waktu yang telah kita habiskan untuk mempelajari berbagai ilmu dan keterampilan dari sejak sekolah dasar hingga saat ini. Kita telah menghabiskan banyak waktu belajar matematika, sejarah, fisika, ilmu sosial, dan lain sebagainya. Namun, berapa banyak waktu yang telah kita luangkan untuk mempelajari diri kita sendiri. Ketika direfleksikan, terkadang kita terlalu asyik mempelajari berbagai hal yang berada di luar diri kita sendiri sehingga lupa mempelajari diri sendiri.

Belajar untuk mengenali diri sendiri dengan baik sering dilupakan. Hasilnya adalah, dari kecil hingga dewasa, kita seakan-akan selalu dipaksa untuk mengerjakan banyak hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan kesukaan, bakat, dan minat kita yang sebenarnya. Dalam kondisi demikian, jangan berharap bahwa kinerja yang kita hasilkan akan maksimal.

Berkaitan dengan hal ini, Steve Jobs pernah mengatakan, “The only way to do great work is to love what you do.” Ketika Anda melakukan sesuatu dengan penuh cinta, hasil pekerjaan yang didapat juga akan lebih baik, bagi diri Anda sendiri dan pihak lain. Melakukan apa yang kita cintai sudah terbukti akan meningkatkan hasil yang akan dicapai, karena kita melakukannya dengan penuh kegairahan.

Namun, sering kita sendiri tidak tahu apa saja yang kita cintai karena terlalu banyak memikirkan hal yang lain. Tidak berusaha mengenali diri sendiri dengan lebih mendalam.

Buku ini mengajak kita mencoba belajar keterampilan untuk mengenali atau menemukan apa yang benar-benar kita cintai. Di sini Anda dapat mengidentifikasi berbagai aktivitas yang menggairahkan Anda, dan Anda akan dapat dengan mudah dan cepat melakukannya dengan proses dan hasil terbaik.

Kemudian, melatih untuk meningkatkan dan memelihara gairah (passion) yang telah muncul ini setiap hari. Kerja yang penuh cinta ini akan menjadi sangat menyenangkan dan berproduktivitas tinggi. Ketika Anda melakukan pekerjaan dengan penuh cinta, Anda akan dapat mengingat dengan lebih detail. Anda dapat berpikir dengan lebih ringan, cepat, dan dengan hasil baik. Anda juga akan lebih optimistis, loyal, memaafkan, dan lebih terbuka akan segala informasi dan pengalaman baru.

Lebih dari itu, Anda juga bisa melakukan pekerjaan yang sulit dengan energi yang sangat besar tetapi tanpa merasakan kelelahan secara mental. Melakukan pekerjaan bukan lagi sebuah beban, melainkan suatu sumber energi yang menghasilkan daya juang yang tinggi.

Ketika Anda melakukan suatu aktivitas yang Anda cintai, gairah dan keinginan untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya akan terus muncul. Anda akan menyatu dengan pekerjaan yang Anda lakukan pada saat itu, Anda akan mengalir bersama dengan yang sedang Anda kerjakan. Segalanya menjadi lebih mudah, cepat, dan ringan.

Anda melakukan suatu pekerjaan yang tidak terpisah dengan diri Anda. Sebaiknya, aktivitas yang Anda lakukan berbaur menjadi satu dengan diri Anda. Pengalaman dari dalam diri Anda akan terpancar keluar. Aktivitas yang Anda lakukan menjadi bagian sepenuhnya dari diri Anda dan tidak terpisahkan. Anda merasa tidak sedang melakukan aktivitas. Andalah aktivitas itu sendiri.

Memang, tidak harus semua aktivitas dalam pekerjaan harus kita sukai. Sebuah penelitian di Mayo Clinic Amerika Serikat menyebutkan bahwa dalam pekerjaan sehari-hari sebaiknya kita melakukan minimal 20 persen aktivitas yang kita sukai. Hal ini akan mencegah Anda masuk dalam kondisi kelelahan emosional, mental, dan fisik (burn out).

Sepanjang perjalanan hidup, sebaiknya Anda harus mampu mengenai tanda-tanda kehadiran cinta dalam pekerjaan atau aktivitas apa pun yang Anda lakukan. Terdapat tiga tanda yang bisa dikenali akan kehadiran cinta dalam pekerjaan, yaitu insting atau hati nurani, hadirnya kemudahan, dan kemampuan cepat belajar.

Anda harus mengenali kehadiran tanda-tanda cinta dalam pekerjaan itu dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, percayalah pada hati nurani Anda. Apa yang dikatakan oleh hati nurani adalah suatu gairah yang berasal dari dalam diri Anda. Kenali suara batin Anda, maka anda akan dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik.

Kedua, kemudahan (flow), jika Anda mengerjakan sesuatu dengan mudah, dan semuanya mengalir begitu saja, di situ ada tanda bahwa Anda mencintai pekerjaan Anda. Ketika Anda melakukan suatu pekerjaan tertentu dan tanpa terasa sudah melakukannya selama berjam-jam, terlihat bahwa Anda mencintai pekerjaan yang Anda lakukan, waktu berjalan tanpa terasa.

Ketiga, ketika Anda bisa dengan cepat mempelajari sesuatu yang baru, di situlah terdapat bakat Anda, dan di situlah terdapat cinta pada pekerjaan Anda. Banyak hal baru yang hadir kepada diri kita di dunia ini. Jika anda mampu beradaptasi dan cepat belajar terhadap berbagai hal yang baru itu, jangan dihindari karena di situlah terletak tanda cinta Anda pada pekerjaan Anda. Ketika Anda melakukan pekerjaan yang Anda cintai, Anda selalu memberikan kontribusi, Anda akan menikmati proses atau aktivitas pekerjaan tersebut. Bisa menikmati proses, bukan sekadar hasilnya saja.

Sekolah tempat kita belajar umumnya dirancang untuk menghasilkan siswa yang mendapat nilai yang baik dalam ujian yang telah terstandardisasi. Demikian pula tempat kerja, sering dirancang untuk memastikan bahwa setiap orang yang memiliki peran yang sejenis akan memiliki kualitas kinerja yang sama. Semuanya mengharapkan hasil yang relatif seragam. Ada yang kurang tepat di sini. Sekolah dan tempat kerja kurang memperhatikan keunikan setiap individu yang ada di dalamnya. Gairah dan cinta yang dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda.

Keunikan dan cinta yang berbeda-beda yang dimiliki oleh setiap individu sering dianggap sebagai penghambat atau penghalang bagi kemajuan. Ini yang menyebabkan sering seorang individu yang berkarya di suatu perusahaan tidak bisa menyalurkan gairahnya dengan baik. Gairah yang dimiliki individu tersebut tidak dapat diakomodasi dengan baik oleh organisasi yang ada. Malah yang sering terjadi, yang namanya “bekerja” adalah menciptakan nilai yang berharga bagi kepentingan orang lain.

Orang lain mungkin akan menyarankan atau menyuruh Anda apa yang semestinya akan Anda lakukan, tetapi jika Anda mampu mengenali diri anda dengan baik, Anda mestinya lebih tahu tentang apa yang seharusnya Anda kerjakan. Kerjakan apa yang Anda cintai dan buatlah orang lain mengerti dan memahami apa yang Anda cintai lewat kerja dan karya yang Anda hasilkan dari sebuah proses yang penuh dengan rasa cinta. Temukan dalam diri Anda bagian dari aktivitas atau perkerjaan yang benar-benar Anda cintai. Itu yang akan menggugah semangat kita untuk berkarya yang lebih baik.

Cinta itu sendiri bukanlah suatu perasaan belaka. Cinta merupakan sumber energi, dan seperti halnya sebuah energi, cinta juga harus dapat mengalir dan menyebar ke berbagai arah yang dikehendaki. Gairah yang muncul dari suatu pekerjaan yang dilakukan karena cinta akan memberikan kontribusi yang lebih baik dan lebih luas bagi lingkungan sekitar Anda. Lewat karya yang Anda kerjakan dengan penuh cinta, Anda akan membuat dunia menjadi lebih baik.

Karenanya, perlu bagi Anda untuk terus-menerus mengidentifikasi apa yang Anda cintai, menghormati apa yang Anda cintai, serta membiarkan gairah dan cinta itu untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih baik. Lewat hal tersebut, versi diri Anda yang terbaik akan terlihat dan bisa dinikmati kalangan yang lebih luas.

Pada akhirnya, tujuan akhir dari sebuah karya cinta adalah untuk membuat pihak lain menjadi lebih besar dan lebih baik. Untuk melakukan suatu karya yang penuh cinta, janganlah ragu memulainya. Mulailah sekarang juga. Tidak ada awal yang paling baik, semuanya baik, tinggal bagaimana kita bisa memulainya. (*)

Eko Widodo*) Peresensi adalah Dosen Program Studi Magister Administrasi Bisnis, Unika Atma Jaya, Jakarta.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved