Management Strategy

Penguatan Rupiah Bakal Berlanjut, Setelah Pasca BI Rate Turun

Oleh Admin
Penguatan Rupiah Bakal Berlanjut, Setelah Pasca BI Rate Turun

mata uang rupiah

(sumber: thepresidentpost.com)

Laju rupiah diperkirakan dapat menguat terhadap dolar Amerika Serikat seiring dengan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang kemarin mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di angka 7 persen.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan pemangkasan tingkat suku bunga dalam dua bulan berturut-turut membuat pelaku pasar kembali yakin akan fundamental ekonomi Indonesia yang kian pulih, di tengah keadaan global yang masih dilanda ketidakpastian.

“Kami harapkan rupiah mampu menjaga kestabilannya menuju Rp 13.300 sebagai resisten berikutnya. Laju rupiah akan berada di level Rp 13.485-13.300,” kata Reza dalam siaran tertulisnya, Jumat, 19 Februari 2016.

Berdasarkan data dari situs Bloomberg kemarin, Kamis, 18 Februari 2016, rupiah ditutup dengan kenaikan 4 poin atau 0,03 persen dari Rp 13.507 ke angka Rp 13.503 per dolar AS.

Menurut Reza, hal itu terjadi pasca rilis RDG BI yang memangkas suku bunga BI Rate sebesar 25 basis poin di level 7 persen.

“Pergerakan positif ini di atas perkiraan kami. Penurunan suku bunga biasanya akan direspon negatif oleh pergerakan valasnya,” kata Reza.

Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved